Kobessah Kopi Godean: Tempat Ngopi Hits dengan View Sawah dan Harga Mahasiswa
Di tengah maraknya kedai kopi modern dengan harga yang cukup menguras kantong, hadir sebuah konsep kafe yang berbeda di Yogyakarta. Kobessah Kopi Godean menawarkan pengalaman ngopi yang tidak hanya nyaman dan Instagramable, tetapi juga sangat ramah di kantong mahasiswa dan anak muda. Dengan tagline unik “Dengan Ngopi Kita Jadi Saudara”, tempat ini berhasil menciptakan atmosfer persaudaraan di mana siapa saja bisa berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati secangkir kopi tanpa harus khawatir dengan budget yang terbatas.

Berbeda dengan kebanyakan kedai kopi yang mengandalkan mesin espresso mahal dan suasana eksklusif, Kobessah Kopi menghadirkan konsep yang lebih down to earth namun tetap kekinian. Dengan harga kopi mulai dari Rp 7.000 saja, setiap orang bisa menikmati kopi berkualitas sambil bekerja, berdiskusi, atau sekadar menikmati pemandangan sawah yang menenangkan. Lokasinya yang strategis di Area Sawah, Banyuraden, Gamping, Sleman membuat Kobessah Kopi Godean menjadi destinasi favorit bagi mahasiswa, pekerja lepas, dan siapa saja yang mencari ruang publik yang nyaman untuk produktif atau bersantai.
Mengenal Kobessah Kopi Godean
Kobessah Kopi merupakan jaringan kedai kopi lokal Yogyakarta yang telah membuktikan diri sebagai salah satu tempat nongkrong paling populer di kalangan mahasiswa dan anak muda. Berawal dari satu cabang kecil, Kobessah Kopi kini telah berkembang menjadi empat cabang besar yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Yogyakarta. Kesuksesan ini tidak terlepas dari komitmen mereka untuk menyediakan tempat yang nyaman dengan harga yang sangat terjangkau, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dan pekerja muda di kota pelajar ini.
Filosofi “Dengan Ngopi Kita Jadi Saudara” bukan sekadar slogan marketing, tetapi benar-benar menjadi jiwa dari Kobessah Kopi. Konsep ini menekankan bahwa kopi bukan hanya minuman, tetapi medium untuk membangun hubungan sosial, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan bersama. Di Kobessah Kopi, tidak ada diskriminasi berdasarkan status sosial atau ekonomi – semua orang diperlakukan sama dan bisa menikmati suasana yang hangat dan inklusif. Inilah yang membuat banyak pengunjung merasa seperti di rumah sendiri, bisa datang kapan saja untuk mengerjakan tugas, meeting klien, atau sekadar menghabiskan waktu luang.
Kobessah Kopi Godean berlokasi di Area Sawah, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Lokasi ini dipilih dengan strategis karena berada di area yang sedang berkembang pesat namun masih mempertahankan nuansa pedesaan dengan pemandangan sawah yang asri. Akses menuju lokasi sangat mudah, berada di jalur utama Godean yang sering dilalui kendaraan. Dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan memakan waktu sekitar 20-30 menit tergantung kondisi lalu lintas. Bagi yang familiar dengan area Godean, lokasi ini berada tidak jauh dari berbagai kampus dan pemukiman mahasiswa, menjadikannya sangat strategis sebagai tempat berkumpul.
Yang membedakan Kobessah Kopi Godean dengan kedai kopi lainnya adalah kombinasi unik antara suasana modern dengan sentuhan alam. Dibangun di area terbuka yang dikelilingi sawah, pengunjung bisa menikmati udara segar dan pemandangan hijau yang menenangkan mata sambil menyeruput kopi. Desain bangunan mengusung konsep industrial modern dengan struktur besi dan atap tinggi, namun tetap mempertahankan keterbukaan dengan alam sekitar. Konsep ini berhasil menciptakan ruang yang luas, tidak pengap, dan sangat nyaman untuk berlama-lama bahkan hingga berjam-jam.
Lokasi dan Cabang Kobessah Kopi di Yogyakarta
Kobessah Kopi telah membuka empat cabang utama di Yogyakarta, masing-masing dengan keunikan dan target market yang berbeda namun tetap mempertahankan konsep yang sama. Kobessah Kopi Concat atau yang sering disebut sebagai cabang pertama merupakan cikal bakal dari kesuksesan Kobessah Kopi. Cabang ini menjadi pioneer yang membuktikan bahwa konsep kedai kopi dengan harga mahasiswa bisa bertahan dan berkembang di tengah kompetisi yang ketat. Lokasi Concat menjadi favorit bagi mahasiswa di sekitar area tersebut karena aksesnya yang mudah dan suasananya yang sudah terbukti nyaman.
Kobessah Kopi 2 Nglaban hadir sebagai ekspansi kedua yang lokasinya lebih dekat dengan area kampus tertentu. Cabang Nglaban ini juga ramai dikunjungi, terutama pada sore hingga malam hari ketika mahasiswa selesai kuliah dan mencari tempat untuk bersantai atau mengerjakan tugas. Desain dan konsep Nglaban tidak jauh berbeda dengan cabang pertama, namun dengan ruang yang lebih luas dan fasilitas yang lebih lengkap berdasarkan feedback dari pengunjung cabang pertama.
Kobessah Kopi UAD atau cabang ketiga berlokasi strategis di dekat Universitas Ahmad Dahlan (UAD), salah satu kampus besar di Yogyakarta. Posisi yang sangat dekat dengan kampus membuat cabang ini menjadi basecamp favorit mahasiswa UAD untuk diskusi kelompok, mengerjakan tugas, atau sekadar ngopi santai di sela-sela jadwal kuliah. Yang istimewa dari cabang UAD adalah jam operasionalnya yang sudah buka 24 jam, memberikan fleksibilitas maksimal bagi mahasiswa yang ingin belajar atau nongkrong di malam hari bahkan hingga dini hari.
Kobessah Kopi Godean adalah cabang keempat dan terbaru yang dibuka setelah melihat kesuksesan tiga cabang sebelumnya. Cabang ini menjadi yang paling istimewa karena memiliki lahan paling luas dengan pemandangan sawah yang eksotis. Buka mulai pukul 09.00 hingga 01.00 dini hari, Kobessah Godean menawarkan pengalaman berbeda dengan view sunset yang menakjubkan di sore hari. Selain itu, terdapat juga Kobessah Kopi Gentan yang melayani area Gentan dan sekitarnya, memperluas jangkauan Kobessah Kopi ke berbagai penjuru Yogyakarta.
Untuk menemukan Kobessah terdekat dari lokasi Anda, cara termudah adalah mengakses akun Instagram resmi mereka di @kobessahkopi.id yang selalu update informasi terkini tentang semua cabang. Anda juga bisa menggunakan Google Maps dengan keyword “Kobessah Kopi” dan sistem akan menampilkan semua cabang beserta jarak dari posisi Anda. Setiap cabang memiliki karakteristik unik, namun semuanya menjanjikan pengalaman ngopi yang menyenangkan dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap yang mendukung produktivitas maupun relaksasi.
Menu Kobessah Kopi Godean Lengkap dengan Harga
Menu Kobessah Kopi Godean menawarkan pilihan yang sangat beragam, mulai dari berbagai jenis kopi, minuman non-kopi, hingga makanan berat dan snack yang mengenyangkan. Salah satu menu andalan adalah kopi robusta yang tersedia dalam berbagai varian. Kopi Hitam dijual dengan harga Rp 9.000, cocok bagi pecinta kopi murni tanpa gula. Untuk yang menyukai kopi dengan sensasi lebih kuat, Kopi Giras tersedia dengan harga Rp 8.000, sementara Kopi Susu yang creamy bisa dinikmati mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 13.000 tergantung ukuran.
Menu kopi specialty yang menjadi favorit pengunjung adalah Kopi Vanila yang merupakan menu paling laris di Kobessah Godean. Dengan perpaduan rasa kopi yang tidak terlalu pahit dan aroma vanila yang manis, minuman ini cocok untuk siapa saja termasuk yang baru mencoba kopi. Selain itu, ada juga Kopi Butterscotch yang manis dan creamy, Kopi Caramel, Kopi Moka, dan berbagai varian lainnya dengan harga berkisar Rp 12.000 hingga Rp 15.000. Untuk penggemar kopi dingin, tersedia Es Kopi Susu berbagai rasa yang menyegarkan dengan harga yang tetap ramah kantong.
Menu non-kopi juga sangat lengkap untuk yang tidak mengkonsumsi kafein. Tersedia Cokelat Original, Cokelat Almond, Cokelat Caramel, dan Cokelat Vanila dengan harga seragam Rp 13.000. Untuk pecinta susu, ada berbagai pilihan Milkshake mulai dari Coklat, Cappuccino, Strawberry, Vanilla, hingga Tiramisu dengan rentang harga Rp 13.000 hingga Rp 15.000. Menu Taro dan Milo Dance yang sedang trending juga tersedia dengan harga Rp 15.000, sempurna untuk dinikmati sambil bersantai atau bekerja.
Yang tidak kalah menarik adalah menu wedangan tradisional yang menjadi ciri khas. Jahe Gebul dijual Rp 8.000, Jahe Susu Rp 10.000, dan Susu Jahe dengan harga yang sama. Ada juga Kopi Jahe untuk yang ingin kombinasi unik antara kopi dan hangatnya jahe, dijual Rp 10.000. Menu wedangan lainnya seperti Temulawak, Wedang Uwuh, dan Sereh Jahe juga tersedia dengan harga terjangkau Rp 8.000 per gelas. Minuman tradisional ini sangat cocok untuk cuaca Yogyakarta yang sering hujan dan dingin.
Daftar Harga Menu Kopi
Berikut adalah tabel lengkap menu kopi di Kobessah Kopi Godean:
Jenis Kopi |
Varian |
Harga (Rp) |
|---|---|---|
Kopi Robusta |
Kopi Hitam |
9.000 |
Kopi Robusta |
Kopi Giras |
8.000 |
Kopi Robusta |
Kopasus |
9.000 |
Kopi Robusta |
Kopi Susu |
10.000 |
Kopi Robusta |
Kopi Susu (Large) |
13.000 |
Kopi Specialty |
Kopi Vanila |
13.000 |
Kopi Specialty |
Kopi Butterscotch |
15.000 |
Kopi Specialty |
Kopi Caramel |
13.000 |
Kopi Specialty |
Kopi Moka |
13.000 |
Wedangan |
Kopi Jahe |
10.000 |
Wedangan |
Kopi Susu Jahe |
12.000 |
Wedangan |
Kopi Rempah |
12.000 |
Untuk menu makanan berat dan snack, berikut daftar lengkapnya:
Kategori |
Menu |
Harga (Rp) |
|---|---|---|
Nasi |
Nasi Ayam Sambal |
15.000 |
Nasi |
Nasi Goreng |
12.000 – 15.000 |
Mie |
Indomie Telur |
12.000 |
Mie |
Indomie Kornet |
12.000 |
Mie |
Indomie Sosis |
12.000 |
Mie |
Indomie Komplit |
15.000 |
Snack |
Roti Bakar |
12.000 |
Snack |
Pisang Bakar |
12.000 |
Snack |
French Fries |
12.000 |
Snack |
Nugget |
12.000 |
Gorengan |
Singkong Goreng |
10.000 |
Gorengan |
Pisang Goreng Original |
12.000 |
Gorengan |
Pisang Goreng Cokelat |
12.000 |
Gorengan |
Cireng |
10.000 |
Gorengan |
Tahu Crispy |
10.000 |
Gorengan |
Tempe Mendoan |
10.000 |
Berdasarkan data penjualan dan testimoni pengunjung, beberapa menu yang paling banyak dipesan di Kobessah Kopi Godean adalah:
-
Kopi Vanila – Menu paling laris dengan rasa manis yang pas dan tidak terlalu pekat, cocok untuk semua kalangan
-
Kopi Susu – Klasik yang tidak pernah salah, kombinasi sempurna antara kopi robusta dengan susu segar
-
Pisang Goreng Cokelat – Snack favorit pengunjung, pisang goreng crispy dengan topping cokelat melted
-
Indomie Komplit – Makanan berat paling diminati, mie instan dengan tambahan telur, kornet, dan sosis
-
Jahe Susu – Menu wedangan terlaris terutama saat hujan, menghangatkan dengan rasa jahe yang pas
Semua menu di Kobessah Kopi Godean dipatok dengan harga yang sangat kompetitif, jauh di bawah rata-rata kedai kopi modern lainnya. Dengan kopi termurah hanya Rp 7.000 dan menu makanan mulai dari Rp 10.000, mahasiswa dengan uang saku terbatas pun bisa menikmati fasilitas lengkap sambil mengerjakan tugas atau sekadar nongkrong bersama teman. Kualitas rasa juga tidak dikorbankan meski harganya murah, terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang kembali dan memberikan review positif.
Suasana dan Fasilitas Kobessah Kopi Godean
Area indoor di Kobessah Kopi Godean dirancang dengan konsep industrial modern yang sangat Instagramable. Struktur bangunan menggunakan rangka besi ekspos dengan atap tinggi yang memberikan kesan luas dan tidak pengap. Dinding sebagian besar terbuka atau menggunakan kaca besar sehingga sirkulasi udara sangat baik dan cahaya alami bisa masuk dengan maksimal. Di area indoor ini tersedia puluhan meja dan kursi yang ditata rapi, mampu menampung ratusan pengunjung sekaligus. Lantai menggunakan finishing yang bersih dan mudah dibersihkan, dengan beberapa area yang diberi karpet untuk menambah kenyamanan.
Yang membuat Kobessah Godean istimewa adalah area outdoor dengan view sawah yang sangat menawan. Di sisi depan dan belakang bangunan terdapat area terbuka yang langsung menghadap ke hamparan sawah hijau. Meja dan kursi outdoor diletakkan strategis sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan sambil menyesap kopi. Pada sore hari menjelang matahari terbenam, area ini menjadi spot favorit untuk menikmati sunset dengan latar belakang sawah dan langit berwarna jingga. Banyak pengunjung yang datang khusus pada golden hour ini untuk mendapatkan foto-foto ciamik dengan pemandangan yang menakjubkan.
Untuk yang menyukai suasana lebih santai, tersedia area lesehan baik indoor maupun outdoor. Area lesehan ini menggunakan karpet tebal yang nyaman dengan bantal-bantal empuk sebagai sandaran. Pengunjung harus melepas alas kaki sebelum masuk ke area ini, menciptakan suasana yang lebih homey dan rileks. Banyak pengunjung yang memilih area lesehan untuk diskusi kelompok atau sekadar santai sambil main handphone. Selain itu, ada juga ruang ber-AC yang terpisah dengan kaca besar, cocok untuk yang tidak tahan panas atau ingin bekerja dengan konsentrasi penuh tanpa gangguan suara dari area ramai.
Fasilitas WiFi gratis dan colokan tersedia di hampir setiap sudut kafe, menjadikan Kobessah Godean sebagai alternatif coworking space yang sangat terjangkau. Koneksi internet cukup stabil dengan kecepatan yang memadai untuk browsing, streaming, atau video conference. Setiap meja atau area duduk dilengkapi dengan akses colokan sehingga pengunjung tidak perlu khawatir baterai laptop atau smartphone habis. Inilah yang membuat banyak mahasiswa dan pekerja lepas memilih Kobessah sebagai tempat produktif mengerjakan tugas atau menyelesaikan pekerjaan sambil menikmati kopi dengan harga murah.
Area parkir luas menjadi salah satu keunggulan Kobessah Godean yang jarang dimiliki kedai kopi lain. Tersedia lahan parkir motor yang bisa menampung puluhan bahkan ratusan motor yang tertata rapi. Ada juga area parkir mobil yang cukup untuk belasan mobil, dengan petugas parkir yang membantu mengatur kendaraan. Fasilitas mushola juga tersedia untuk pengunjung muslim yang ingin menunaikan ibadah sholat, lengkap dengan tempat wudhu yang bersih. Toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan juga dijaga kebersihannya dengan baik, selalu ada petugas yang rutin membersihkan setiap beberapa jam.
Fasilitas unik lainnya adalah meja billiard yang tersedia untuk hiburan tambahan. Pengunjung bisa bermain billiard sambil menunggu pesanan atau sekadar untuk bersenang-senang bersama teman. Kobessah Kopi bahkan sering mengadakan challenge atau kompetisi kecil billiard untuk pengunjungnya. Semua fasilitas ini disediakan dengan tujuan membuat pengunjung betah berlama-lama dan merasa mendapatkan value yang lebih dari sekadar secangkir kopi. Kombinasi harga murah, fasilitas lengkap, dan suasana nyaman inilah yang membuat Kobessah Kopi Godean tidak pernah sepi pengunjung.
Jam Operasional dan Waktu Terbaik Berkunjung
Jam buka Kobessah Kopi Godean adalah mulai pukul 09.00 WIB hingga 01.00 dini hari. Dengan operasional selama 16 jam per hari, pengunjung memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi untuk datang kapan saja sesuai dengan jadwal mereka. Jam buka pagi ini cocok untuk yang ingin sarapan sambil mengerjakan tugas atau meeting pagi, sementara tutup hingga dini hari memberikan opsi bagi night owl yang produktif di malam hari atau sekadar ingin hangout hingga larut dengan teman-teman.
Untuk cabang lain seperti Kobessah Kopi UAD sudah buka 24 jam, memberikan akses tak terbatas bagi mahasiswa yang membutuhkan tempat belajar atau nongkrong kapan saja. Sistem 24 jam ini sangat membantu terutama saat mendekati deadline tugas atau ujian, di mana mahasiswa butuh tempat yang nyaman untuk begadang mengerjakan tugas sambil mengkonsumsi kafein. Meski Kobessah Godean belum buka 24 jam, jam operasional hingga pukul 01.00 dini hari sudah sangat memadai untuk sebagian besar kebutuhan.
Waktu paling ramai di Kobessah Kopi Godean adalah pada sore hari mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Pada jam-jam ini, kafe dipenuhi mahasiswa yang baru selesai kuliah, pekerja yang ingin bersantai setelah bekerja, dan anak muda yang datang untuk hangout. Area outdoor terutama sangat penuh pada sore hari karena banyak yang ingin menikmati pemandangan sunset. Akhir pekan seperti Jumat malam, Sabtu, dan Minggu juga cenderung lebih ramai dibanding hari biasa.
Waktu paling sepi dan tenang adalah pagi hari mulai pukul 09.00 hingga 12.00 siang, dan juga malam hari setelah pukul 22.00. Jika Anda mencari suasana yang lebih private dan tenang untuk bekerja atau belajar dengan konsentrasi penuh, datanglah pada jam-jam ini. Pagi hari juga memberikan pengalaman berbeda dengan udara yang lebih segar dan pemandangan sawah yang indah dengan cahaya matahari pagi. Malam hari setelah pukul 22.00 cocok untuk yang ingin suasana lebih intimate atau diskusi yang tidak terlalu ramai.
Rekomendasi waktu berkunjung sangat tergantung pada tujuan Anda. Untuk yang ingin foto-foto dengan pemandangan terbaik, datanglah antara pukul 16.30 hingga 18.00 untuk menangkap momen sunset yang indah. Untuk yang ingin produktif mengerjakan tugas tanpa gangguan keramaian, pilih waktu pagi hingga siang atau malam setelah pukul 22.00. Jika tujuan Anda adalah hangout bersama teman dan merasakan vibes ramai khas anak muda, datanglah pada prime time sore hingga malam hari di mana energi kafe sedang paling tinggi.
Kobessah Kopi Godean Photos: Spot Foto Instagramable
Area outdoor dengan view sunset adalah spot foto paling favorit dan paling banyak dibagikan di media sosial oleh pengunjung. Pemandangan hamparan sawah hijau dengan langit sore yang berwarna-warni menciptakan background natural yang sempurna untuk foto estetik. Banyak pengunjung yang sengaja datang pada golden hour sekitar pukul 17.00-18.00 untuk mendapatkan cahaya terbaik. Tips fotografi: posisikan diri membelakangi matahari atau sedikit menyamping untuk mendapatkan efek silhouette atau backlight yang dramatis, dengan sawah sebagai foreground dan langit sunset sebagai background.
Spot foto di area sawah bisa diakses langsung dari area outdoor Kobessah. Beberapa pengunjung bahkan turun ke pematang sawah untuk mendapatkan angle yang lebih dekat dengan alam. Foto di tengah sawah dengan kafe sebagai background juga menjadi opsi menarik yang banyak dilakukan. Waktu terbaik adalah pagi hari saat sawah masih hijau segar dengan embun, atau sore hari menjelang sunset. Pastikan untuk tetap menghormati petani dan tidak merusak tanaman saat mengambil foto.
Interior industrial kekinian di dalam kafe juga sangat photogenic dengan struktur besi ekspos, lampu gantung industrial, dan dekorasi minimalis yang modern. Area kasir dengan menu board besar di atasnya sering dijadikan background foto, begitu juga dengan area duduk yang memiliki pencahayaan menarik. Dinding bata ekspos dan jendela kaca besar memberikan banyak opsi angle untuk foto interior yang aesthetic. Tips: gunakan mode portrait pada kamera smartphone untuk menghasilkan blur background yang cantik, dan manfaatkan cahaya alami dari jendela untuk pencahayaan yang lebih soft dan natural.
Area lesehan dengan bantal-bantal warna-warni juga menjadi spot favorit untuk foto casual dan fun. Banyak yang mengambil foto dari atas (flat lay) dengan menampilkan kopi dan makanan di atas karpet sebagai properti. Untuk foto kelompok, area outdoor dengan meja panjang dan kursi kayu sangat ideal, bisa menampung banyak orang dengan pemandangan sawah di background. Jangan lupa juga untuk mengambil foto detail menu makanan dan minuman dengan styling yang menarik – trik ini selalu menghasilkan engagement tinggi di Instagram.
Tips mengambil foto terbaik di Kobessah Kopi Godean: pertama, datanglah pada waktu yang tepat yaitu golden hour untuk outdoor shot atau saat kafe tidak terlalu ramai agar lebih leluasa mengambil angle. Kedua, manfaatkan elemen natural seperti tanaman di dalam pot, cahaya matahari yang masuk melalui jendela, atau refleksi di permukaan meja kaca. Ketiga, jangan ragu untuk eksplor berbagai angle – dari low angle untuk kesan dramatis, bird eye view untuk menangkap keseluruhan suasana, atau straight angle untuk portrait yang natural. Terakhir, edit dengan filter yang tidak berlebihan, cukup tingkatkan exposure dan saturasi sedikit agar warna lebih hidup namun tetap terlihat natural.
Mengapa Kobessah Kopi Cocok untuk Mahasiswa?
Harga terjangkau ramah kantong mahasiswa adalah alasan utama mengapa Kobessah Kopi menjadi basecamp favorit anak kuliahan. Dengan kopi termurah hanya Rp 7.000 dan makanan mulai dari Rp 10.000, mahasiswa dengan uang saku pas-pasan pun bisa menikmati fasilitas kafe yang lengkap. Bandingkan dengan kedai kopi franchise atau kafe modern lainnya yang memasang harga kopi minimal Rp 25.000-35.000, Kobessah jelas memberikan value yang jauh lebih baik. Dengan budget Rp 25.000 saja, mahasiswa sudah bisa memesan kopi, snack, dan berlama-lama di kafe sambil mengerjakan tugas seharian.
Fasilitas untuk mengerjakan tugas yang disediakan Kobessah sangat lengkap dan tidak kalah dengan coworking space berbayar. WiFi gratis dengan koneksi stabil memungkinkan mahasiswa untuk mengakses jurnal online, menonton video tutorial, atau mengerjakan tugas yang memerlukan internet. Colokan di setiap meja mengatasi masalah baterai laptop yang sering menjadi kendala saat bekerja di luar. Meja yang cukup luas memberikan ruang untuk membuka laptop, buku, dan alat tulis sekaligus. Pencahayaan yang baik baik dari cahaya alami maupun lampu membuat mata tidak cepat lelah meski bekerja dalam waktu lama.
Suasana nyaman untuk diskusi kelompok menjadi nilai tambah yang sangat diapresiasi mahasiswa. Area duduk yang beragam memberikan opsi untuk diskusi kecil 2-3 orang di meja biasa, atau diskusi kelompok besar hingga 10 orang di area lesehan atau meja panjang outdoor. Tingkat kebisingan di Kobessah tidak terlalu sepi sehingga mahasiswa tidak perlu merasa tidak enak berbicara dengan volume normal, namun juga tidak terlalu berisik sehingga masih bisa fokus. Banyak mahasiswa yang menggunakan Kobessah untuk mengerjakan tugas kelompok, presentasi latihan, atau rapat organisasi kemahasiswaan.
Kobessah Kopi Godean bisa dianggap sebagai alternatif coworking space gratis yang sangat worth it. Berbeda dengan coworking space yang mematok tarif per jam atau per hari mulai dari Rp 50.000, di Kobessah Anda hanya perlu memesan minimal satu minuman seharga Rp 7.000 dan sudah bisa duduk berlama-lama tanpa batasan waktu. Tidak ada tekanan untuk terus memesan atau batas maksimal durasi duduk seperti di beberapa kafe lain. Selama masih sopan dan tidak mengganggu pengunjung lain, management Kobessah sangat welcome dengan pengunjung yang duduk seharian untuk bekerja atau belajar.
Aspek sosial juga penting – Kobessah menjadi tempat networking tidak resmi bagi mahasiswa. Dengan konsep “Dengan Ngopi Kita Jadi Saudara”, banyak mahasiswa yang akhirnya berteman dengan pengunjung lain, bertukar informasi akademik, atau bahkan berkolaborasi dalam proyek bersama. Suasana yang casual dan friendly membuat orang lebih mudah untuk berinteraksi. Tidak jarang juga dosen atau senior yang memberikan bimbingan tugas akhir memilih Kobessah sebagai tempat pertemuan karena suasananya yang santai namun tetap kondusif.
Perbandingan Kobessah Kopi Godean dengan Cabang Lainnya
Perbedaan ukuran dan kapasitas menjadi pembeda utama antar cabang Kobessah Kopi. Kobessah Kopi Godean adalah cabang terluas dengan lahan yang sangat besar, mampu menampung ratusan pengunjung sekaligus. Luas area indoor dan outdoor yang masif memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk memilih spot sesuai preferensi tanpa khawatir kehabisan tempat duduk. Sebaliknya, Kobessah Kopi Concat sebagai cabang pertama memiliki ukuran lebih compact namun tetap nyaman. Meski tidak seluas Godean, Concat memiliki charm tersendiri dengan suasana yang lebih intimate dan personal.
Keunikan masing-masing cabang memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Kobessah Kopi Godean unggul dengan pemandangan sawah yang tidak dimiliki cabang lain, menawarkan experience ngopi di tengah alam yang sangat refreshing. Kobessah Kopi UAD memiliki keunikan dengan jam operasional 24 jam, sangat ideal untuk mahasiswa yang sering begadang atau butuh tempat belajar larut malam. Lokasi UAD yang sangat dekat dengan kampus juga membuat akses sangat mudah. Kobessah Kopi Nglaban dikenal dengan suasana yang chill dan crowd yang sudah established, sering menjadi meeting point bagi komunitas-komunitas tertentu.
Dari segi menu, semua cabang menawarkan menu yang kurang lebih sama dengan harga yang juga seragam. Ini merupakan strategi branding yang bagus dari Kobessah agar pengunjung mendapatkan experience yang konsisten di cabang manapun. Namun, ada beberapa menu special atau limited edition yang hanya tersedia di cabang tertentu tergantung pada event atau promosi yang sedang berjalan. Best seller seperti Kopi Vanila dan Pisang Goreng Cokelat tersedia di semua cabang dengan cita rasa yang dijaga konsistensinya.
Tabel Perbandingan Fasilitas
Aspek |
Kobessah Concat |
Kobessah Nglaban |
Kobessah UAD |
Kobessah Godean |
|---|---|---|---|---|
Luas Area |
Sedang |
Sedang-Besar |
Sedang |
Sangat Luas |
Kapasitas |
100-150 orang |
150-200 orang |
150-200 orang |
300+ orang |
Jam Operasional |
09.00-24.00 |
09.00-24.00 |
24 Jam |
09.00-01.00 |
View |
Urban |
Urban |
Campus area |
Sawah/Nature |
Area Outdoor |
Terbatas |
Tersedia |
Tersedia |
Sangat Luas |
Parkir Motor |
50+ motor |
75+ motor |
100+ motor |
150+ motor |
Parkir Mobil |
5-10 mobil |
10-15 mobil |
10-15 mobil |
20+ mobil |
Mushola |
Ada |
Ada |
Ada |
Ada |
Billiard |
Tidak |
Ada |
Ada |
Ada |
WiFi |
Gratis |
Gratis |
Gratis |
Gratis |
AC Room |
Tidak |
Terbatas |
Ada |
Ada |
Keunikan |
Pioneer pertama |
Community hub |
24 Hours |
Best sunset view |
Dari tabel di atas terlihat bahwa setiap cabang memiliki kelebihan masing-masing. Untuk pengunjung yang memprioritaskan pemandangan dan ruang luas, Kobessah Godean adalah pilihan terbaik. Bagi yang butuh fleksibilitas waktu tanpa batas, Kobessah UAD dengan operasional 24 jam sangat ideal. Sementara untuk yang mencari suasana lebih compact dan intimate, Concat atau Nglaban bisa menjadi pilihan. Yang pasti, apapun cabang yang dipilih, pengunjung akan mendapatkan kualitas kopi dan pelayanan yang sama baiknya dengan harga yang tetap sangat terjangkau.
Review dan Testimoni Pengunjung Kobessah Kopi Godean
Rating Google Review untuk Kobessah Kopi Godean menunjukkan angka yang sangat memuaskan dengan rata-rata 4,5-4,7 dari 5 bintang. Dengan ratusan review yang masuk, rating ini mencerminkan konsistensi pelayanan dan kualitas yang dijaga dengan baik. Mayoritas review memberikan bintang 5 dengan komentar positif tentang berbagai aspek mulai dari harga, rasa, suasana, hingga pelayanan staff. Rating yang stabil tinggi seperti ini adalah bukti nyata bahwa Kobessah berhasil memenuhi bahkan melampaui ekspektasi pengunjung.
Komentar positif pengunjung yang paling sering muncul adalah pujian terhadap harga yang sangat terjangkau. Seorang reviewer menulis: “Kopi enak, harga mahasiswa banget! Cuma modal 10rb udah bisa ngopi sambil nugas seharian. Tempatnya juga luas dan nyaman, WiFi kenceng, colokan banyak. Recommended banget buat mahasiswa!”. Review lain menyoroti pemandangan: “View sawahnya bikin adem, apalagi pas sunset keren banget. Foto-foto disini hasilnya bagus semua, Instagramable parah. Gak nyangka di Jogja masih ada tempat ngopi kaya gini dengan harga segini murah.”
Testimoni tentang pelayanan dan kecepatan penyajian juga banyak mendapat apresiasi. “Pelayanannya ramah banget, pesanan cepat dateng meski lagi rame. Staff-nya helpful dan selalu senyum. Tempatnya bersih, toilet juga dijaga kebersihannya,” tulis seorang pengunjung. Supervisor Kobessah Godean, Bonarto Odo, memang menekankan pentingnya pelayanan prima yang bukan hanya tentang kecepatan tetapi juga akurasi dan kemampuan memahami kebutuhan tamu. Prinsip ini tercermin dari banyaknya review positif yang mengapresiasi attitude staff.
Pengalaman pengunjung yang menarik datang dari berbagai segmen. Seorang mahasiswa sharing: “Kobessah udah jadi second home aku. Hampir tiap hari aku ke sini buat ngerjain tugas atau sekadar nongkrong sama temen. Tempat favorit aku di area outdoor pas sore, anginnya sepoi-sepoi, enak banget buat produktif.” Ada juga review dari pekerja freelance: “Sebagai freelancer yang sering butuh tempat kerja di luar rumah, Kobessah jadi penyelamat. Kantong aman, fasilitas lengkap, suasana enak. Udah kayak coworking space tapi jauh lebih murah.”
Meski mayoritas review sangat positif, ada beberapa kritik konstruktif yang disampaikan pengunjung. Beberapa menyebutkan bahwa pada jam ramai bisa sangat penuh dan susah dapat tempat duduk. Ada juga yang mengeluhkan kadang pesanan agak lama saat kafe sedang sangat ramai. Namun kritik-kritik ini umumnya dimaklumi pengunjung karena memang volume pengunjung yang sangat tinggi. Yang penting, management Kobessah terus berupaya improve berdasarkan feedback yang masuk, terlihat dari expansion tempat duduk dan penambahan staff pada jam-jam sibuk.
Tips Berkunjung ke Kobessah Kopi Godean
Waktu terbaik untuk menghindari keramaian adalah pada pagi hari antara pukul 09.00-12.00 atau malam hari setelah pukul 22.00. Pada jam-jam ini, Anda akan lebih leluasa memilih tempat duduk favorit dan suasana lebih tenang untuk bekerja atau belajar. Jika tujuan Anda adalah produktif mengerjakan tugas atau pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, hindari jam prime time antara pukul 16.00-21.00 di mana kafe biasanya sangat ramai dan lebih berisik. Akhir pekan juga cenderung lebih ramai, jadi jika ingin suasana lebih sepi, kunjungi pada hari kerja.
Rekomendasi menu yang wajib dicoba pertama kali adalah Kopi Vanila sebagai signature drink Kobessah Godean yang paling laris. Rasanya balance antara manis dan pahit kopi, cocok untuk pemula yang baru mencoba kopi maupun coffee enthusiast. Untuk makanan, jangan lewatkan Pisang Goreng Cokelat yang crispy di luar dan lembut di dalam dengan topping cokelat yang creamy. Jika ingin sesuatu yang lebih mengenyangkan, Indomie Komplit adalah pilihan tepat dengan harga terjangkau. Saat cuaca dingin atau hujan, cobalah Jahe Susu atau Kopi Jahe untuk sensasi hangat yang menenangkan.
Cara pemesanan di Kobessah Kopi sangat straightforward. Begitu masuk, langsung menuju kasir yang terletak di bagian depan. Di atas kasir terdapat menu board besar yang menampilkan semua pilihan menu beserta harganya, sehingga Anda bisa langsung memilih tanpa harus bertanya-tanya. Sampaikan pesanan kepada kasir, lakukan pembayaran, dan Anda akan diberikan nomor meja. Cari tempat duduk sesuai preferensi – baik indoor, outdoor, area lesehan, atau ruang AC – dan letakkan nomor meja di atas meja. Staff akan mengantarkan pesanan langsung ke meja Anda saat sudah siap.
Etika berkunjung yang perlu diperhatikan untuk kenyamanan bersama: pertama, jaga volume suara agar tidak mengganggu pengunjung lain yang sedang bekerja atau belajar. Kedua, jaga kebersihan meja dan area sekitar Anda, gunakan tempat sampah yang disediakan. Ketiga, jika duduk di area lesehan atau ruang AC yang mengharuskan melepas alas kaki, letakkan sepatu/sandal di tempat yang sudah disediakan dengan rapi. Keempat, meski tidak ada aturan ketat tentang durasi minimal, tetap fair dengan pengunjung lain – jika kafe sedang sangat ramai dan Anda sudah duduk cukup lama tanpa memesan lagi, pertimbangkan untuk memberikan tempat kepada yang lain.
Tips tambahan: bawa powerbank sebagai backup meski colokan tersedia banyak, karena kadang colokan tertentu sedang dipakai pengunjung lain. Jika datang untuk foto-foto, datanglah saat golden hour sekitar pukul 17.00-18.00 untuk cahaya terbaik. Untuk yang membawa laptop, area indoor atau ruang AC lebih disarankan karena lebih stabil dan tidak terlalu silau. Follow Instagram @kobessahkopi.id untuk update promo, event, atau informasi terkini tentang Kobessah Kopi. Terakhir, jangan lupa membawa uang cash sebagai backup karena meskipun biasanya tersedia pembayaran digital, kadang ada kendala teknis.
Akses dan Transportasi Menuju Kobessah Kopi Godean
Rute dari pusat kota Yogyakarta menuju Kobessah Kopi Godean cukup mudah dan straightforward. Dari titik sentral seperti Malioboro atau Titik Nol Kilometer, ambil arah barat menuju Jalan Godean. Jarak tempuh sekitar 12-15 kilometer dengan waktu perjalanan normal 25-35 menit tergantung kondisi lalu lintas. Ikuti Jalan KH Ahmad Dahlan, lanjut ke Jalan Jenderal Sudirman menuju barat, kemudian masuk ke Jalan Godean dan terus ikuti jalan utama hingga area Gamping/Banyuraden. Kobessah Kopi Godean terletak di Area Sawah, Banyuraden, Gamping, Sleman dengan papan nama yang cukup besar dan mudah terlihat dari jalan utama.
Akses dengan kendaraan pribadi adalah pilihan paling nyaman dan fleksibel. Jika menggunakan motor, rute sangat mudah diikuti dan tidak ada kesulitan berarti karena jalanan cukup lebar dan beraspal baik. Parkir motor sangat luas dan aman dengan petugas yang menjaga. Untuk mobil, akses juga mudah dengan lahan parkir yang memadai meski pada jam ramai kadang harus menunggu sebentar untuk mendapat spot parkir. Keuntungan membawa kendaraan pribadi adalah Anda bisa pulang kapan saja tanpa terikat jadwal transportasi umum, sangat cocok untuk yang ingin duduk hingga larut malam.
Transportasi umum dan online juga bisa menjadi opsi meski tidak sepraktis kendaraan pribadi. Dari terminal Giwangan atau stasiun Lempuyangan, Anda bisa naik bus Trans Jogja jalur 3A atau 3B turun di halte terdekat dengan area Godean, lalu lanjut dengan ojek online sekitar 2-3 kilometer. Cara paling praktis adalah langsung menggunakan layanan transportasi online seperti Gojek atau Grab dari lokasi Anda berada. Cukup input “Kobessah Kopi Godean” di aplikasi, dan driver akan langsung mengetahui lokasinya karena tempat ini sudah cukup terkenal. Estimasi biaya dari pusat kota sekitar Rp 25.000-35.000 untuk motor dan Rp 50.000-70.000 untuk mobil.
Landmark terdekat yang bisa menjadi patokan adalah area persawahan Gamping yang luas. Kobessah Kopi Godean terletak di tengah-tengah area sawah sehingga cukup unik dan mudah dikenali. Dari arah Yogyakarta, setelah melewati beberapa kampus dan pemukiman, Anda akan mulai melihat area persawahan yang lebih dominan. Kobessah terletak tidak jauh dari pertigaan atau perempatan utama di area Godean. Jika menggunakan Google Maps, cukup search “Kobessah Kopi Godean” dan navigation akan membawa Anda langsung ke lokasi dengan akurat. Papan nama Kobessah yang besar dengan desain khas industrial akan sangat mudah terlihat dari jalan utama, sehingga kecil kemungkinan terlewat.
Peluang Usaha dan Strategi Marketing Kobessah Kopi
Strategi harga yang kompetitif menjadi kunci utama kesuksesan Kobessah Kopi. Dengan memasang harga yang jauh di bawah rata-rata market kedai kopi modern, Kobessah berhasil menarik segmen mahasiswa dan anak muda yang sangat besar jumlahnya di Yogyakarta sebagai kota pelajar. Strategi value pricing ini bukan berarti mengorbankan kualitas, tetapi lebih pada efisiensi operasional dan margin keuntungan yang tidak terlalu tinggi per item namun dikompensasi dengan volume penjualan yang sangat tinggi. Dengan ratusan pengunjung per hari, total revenue tetap sangat signifikan meski profit margin per cup tidak sebesar competitor premium.
Model bisnis Kobessah juga mengoptimalkan konsep “hang out spot” dimana tujuan bukan hanya jualan kopi tetapi menyediakan space untuk orang berkumpul. Dengan begitu, pengunjung cenderung memesan lebih dari satu item – mungkin kopi di awal, lalu snack, kemudian minuman lagi – karena mereka duduk cukup lama. Average spending per customer mungkin tidak terlalu tinggi, tapi frequency dan volume customer yang sangat besar membuat bisnis model ini sustainable dan profitable. Biaya overhead seperti sewa tempat di area Godean juga lebih rendah dibanding di pusat kota, memungkinkan margin yang lebih baik.
Promosi melalui media sosial dilakukan dengan sangat efektif oleh Kobessah Kopi. Akun Instagram @kobessahkopi.id sangat aktif memposting konten visual yang menarik, mulai dari foto produk, suasana kafe, hingga story pengunjung yang di-repost. Strategi user-generated content ini sangat powerful karena pengunjung dengan sukarela mempromosikan Kobessah melalui akun pribadi mereka dengan tag dan geotag, menciptakan viral marketing organik yang sangat efektif. Hashtag seperti #kobessahkopi dan #kobessahgodean juga membantu konten mudah ditemukan oleh potential customer.
Kobessah juga sering mengadakan event atau promo khusus yang diumumkan melalui media sosial, seperti diskon di hari-hari tertentu, kompetisi foto terbaik dengan hadiah voucher, atau challenge billiard. Engagement rate yang tinggi di media sosial menunjukkan bahwa community building strategy mereka berhasil – pengunjung merasa menjadi bagian dari Kobessah family dan loyal terhadap brand. Tidak ada budget besar untuk iklan berbayar, semua mengandalkan word of mouth dan social media organic reach yang justru lebih authentic dan trusted oleh target market mereka.
Pelayanan prima sebagai kunci sukses menjadi filosofi yang dipegang teguh Kobessah Kopi. Seperti yang ditekankan oleh supervisor mereka, pelayanan bukan hanya tentang kecepatan tetapi juga akurasi dan kemampuan memahami kebutuhan customer. Staff ditraining untuk selalu ramah, helpful, dan proactive dalam melayani. Kebersihan tempat dijaga dengan ketat, toilet selalu bersih, dan complaint handling dilakukan dengan baik. Semua ini tercermin dari review positif yang konsisten tinggi di Google dan platform lainnya. Customer satisfaction yang tinggi menghasilkan repeat customer dan recommendation ke teman-teman mereka.
Ekspansi cabang yang telah dilakukan dari satu cabang menjadi empat cabang dalam waktu relatif singkat menunjukkan kesuksesan model bisnis Kobessah. Setiap cabang baru dibuka di lokasi strategis yang carefully selected berdasarkan demografi target market. Godean dipilih karena area yang sedang berkembang dengan banyak pemukiman baru dan akses yang baik, plus keunikan view sawah yang menjadi differentiation point. Ekspansi ini dilakukan dengan cermat tanpa over-expansion yang bisa membahayakan cash flow. Dengan demand yang terus tinggi dan brand awareness yang sudah kuat, tidak menutup kemungkinan Kobessah akan terus ekspansi ke area-area potensial lainnya di Yogyakarta dan bahkan luar kota.

Seorang Ayah yang suka akan dunia Kuliner. Hampir suka semua jenis makanan, terutama makanan khas Indonesia yang terkenal Lezat dan kaya rasa.

