Menjelajahi Makanan Enak di Solo: Panduan Lengkap Kuliner Surakarta

Bayangkan kamu sedang berjalan di pasar tradisional Solo, mencium aroma nasi liwet yang gurih, mendengar suara pedagang menawarkan serabi hangat, dan melihat warna-warni jajanan khas Solo yang menggoda selera. Solo, atau Surakarta, bukan hanya kota budaya Jawa yang kaya akan sejarah, tetapi juga surga bagi pecinta kuliner Solo. Dari warung sederhana hingga rumah makan di Solo untuk rombongan, kota ini menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan. Makanan enak di Solo hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari hidangan berat seperti timlo hingga camilan ringan seperti lenjongan. Di setiap sudut kota, kamu akan menemukan cita rasa otentik yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa, dipadukan dengan sentuhan Tionghoa dan Belanda.

Makanan Enak di Solo

Memperbaiki kulit dengan Skintific

Artikel ini dibuat untuk menjawab semua pertanyaanmu tentang makanan enak di Solo. Makanan apa yang paling enak di Solo? Jajanan khas Solo apa saja? Kami akan membahas semuanya, lengkap dengan rekomendasi tempat, harga, dan tips praktis. Baik kamu sedang mencari kuliner malam Solo, kuliner Solo siang hari, atau kuliner Solo murah, panduan ini akan membantu. Kami juga akan mengungkap kuliner Solo legendaris, termasuk kuliner Solo langganan Jokowi, serta tempat makan yang Instagramable untuk memanjakan feed sosial mediamu. Dengan data terbaru dari pencarian internet dan sumber terpercaya, artikel ini akan menjadi teman terbaikmu untuk petualangan kuliner di Solo. Jadi, siap menjelajahi kuliner Solo yang menggugah selera? Mari kita mulai!

Mengapa Solo adalah Destinasi Kuliner?

Solo adalah salah satu kota di Indonesia yang wajib dikunjungi oleh pecinta kuliner. Dikenal sebagai pusat budaya Jawa, Solo menawarkan makanan enak di Solo yang mencerminkan sejarah panjang dan akulturasi budaya. Dari warung pinggir jalan hingga rumah makan di Solo untuk rombongan, setiap hidangan punya cerita sendiri. Kuliner Solo terkenal karena perpaduan rasa manis-gurih yang khas, penggunaan rempah tradisional, dan penyajian yang sederhana namun penuh makna, seperti penggunaan pincuk daun pisang untuk cabuk rambak. Menurut Kompas.com (2024), Solo adalah salah satu dari lima kota kuliner terbaik di Indonesia, dengan lebih dari 1.000 warung makan yang menawarkan hidangan tradisional hingga modern.

NIVEA Paket hemat isi 2
Promo Vaseline

Sejarah Kuliner Solo

Kuliner Solo adalah hasil perpaduan budaya Jawa, Tionghoa, dan Belanda yang telah berkembang selama berabad-abad. Pada masa Kesultanan Mataram, hidangan seperti nasi liwet menjadi makanan sehari-hari keluarga keraton, disajikan dengan santan dan lauk sederhana. Pengaruh Tionghoa terlihat pada timlo, yang berasal dari sup kimlo tetapi diadaptasi dengan sosis Solo dan kuah bening. Apakah timlo makanan asli khas daerah Solo? Meski terinspirasi dari Tionghoa, timlo telah menjadi ikon kuliner Solo karena bahan dan rasa yang disesuaikan dengan lidah lokal. Sementara itu, pengaruh Belanda muncul pada selat Solo, bistik ala Jawa dengan kuah manis yang populer sejak abad ke-19. Data dari Gramedia.com (2024) menyebutkan bahwa Solo memiliki lebih dari 50 jenis makanan tradisional, menjadikannya salah satu kota dengan keragaman kuliner tertinggi di Jawa Tengah.

Keunikan Kuliner Solo

Apa yang membuat makanan enak di Solo begitu istimewa? Pertama, rasa manis-gurih yang dominan, seperti pada sate buntel atau nasi liwet, mencerminkan selera Jawa Tengah yang lembut. Kedua, penggunaan rempah seperti serai, daun salam, dan lengkuas memberikan aroma khas yang sulit ditiru. Ketiga, penyajian tradisional, seperti cabuk rambak di atas daun pisang, menambah pengalaman otentik. Keempat, kuliner Solo Instagramable seperti serabi dengan topping modern atau es kapal di Sriwedari menarik generasi muda. Menurut Nibble.id (2024), 70% wisatawan memilih Solo karena kulinernya yang terjangkau dan beragam, mulai dari kuliner Solo murah di pasar hingga hidangan premium di restoran.

Variasi Kuliner

Kuliner Solo mencakup tiga kategori utama:

  • Makanan Berat: Nasi liwet, timlo, selat Solo, dan soto bening.
  • Jajanan Pasar: Serabi, lenjongan, cabuk rambak, dan tahok.
  • Minuman Khas: Es dawet telasih, susu segar Shi Jack, dan es gempol pleret.
    Variasi ini memungkinkan wisatawan menikmati makanan enak di Solo sepanjang hari, dari kuliner Solo siang hari seperti tahu kupat hingga kuliner malam Solo seperti gudeg ceker. Kuliner Solo legendaris seperti Warung Harjo Bestik (berdiri sejak 1980-an) juga menambah daya tarik kota ini.

Quote dari Wisatawan:

“Solo punya makanan yang bikin kangen. Nasi liwetnya hangat, serabinya manis lembut, dan harganya ramah di kantong!” – Anita, wisatawan dari Jakarta (Google Reviews, 2024).

Makanan Apa yang Paling Enak di Solo?

Makanan apa yang paling enak di Solo? Pertanyaan ini sering muncul di benak wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi Surakarta. Jawabannya tergantung pada selera, tetapi ada beberapa hidangan ikonik yang wajib dicoba karena kelezatan dan nilai budayanya. Dari nasi liwet yang gurih hingga sate buntel yang kaya rempah, berikut adalah empat makanan terbaik yang mendefinisikan makanan enak di Solo, lengkap dengan rekomendasi tempat dan fakta menarik.

Nasi Liwet: Ikon Kuliner Solo

Nasi khas Solo namanya apa? Tidak lain adalah nasi liwet, hidangan legendaris yang menjadi kebanggaan kota ini. Nasi liwet adalah nasi gurih yang dimasak dengan santan, disajikan dengan sayur labu siam, ayam suwir, telur pindang, dan areh (saus santan kental). Aroma daun pisang yang digunakan sebagai alas menambah kenikmatan. Menurut Orami.co.id (2024), nasi liwet awalnya adalah hidangan keraton yang kini menjadi makanan rakyat. Nasi Liwet Wongso Lemu di Keprabon (buka 16:00–01:00, harga Rp10.000–Rp20.000) adalah tempat favorit untuk kuliner malam Solo, dengan antrean panjang di akhir pekan. Alternatifnya, Nasi Liwet Bu Sri di Pasar Gede (buka pagi, harga Rp12.000) menawarkan rasa otentik dengan suasana pasar tradisional. Mengapa enak? Kombinasi nasi pulen, kuah santan, dan lauk yang kaya rasa membuatnya cocok untuk sarapan atau makan malam.

Timlo: Sup Bening yang Menyegarkan

Apakah timlo makanan asli khas daerah Solo? Ya, meskipun terinspirasi dari sup kimlo Tionghoa, timlo telah menjadi hidangan khas Solo dengan tambahan sosis Solo dan kuah bening yang ringan. Timlo terdiri dari sosis Solo, telur pindang, ati ampela, ayam suwir, dan kuah kaldu ayam yang disajikan dengan sambal kecap. Timlo Sastro di dekat Pasar Gede (harga Rp7.000–Rp18.000, buka 06:30–16:00) adalah pilihan legendaris, dengan rating 4.7 bintang di Google Reviews (2024). Timlo Tiga Dara di Gading (harga Rp10.000–Rp20.000) juga populer karena kuahnya yang kaya rasa. Cocok untuk sarapan atau makan malam, timlo adalah makanan enak di Solo yang ringan namun mengenyangkan. Menurut Liputan6.com (2024), timlo sering disajikan di acara keluarga di Solo, menunjukkan pentingnya dalam budaya lokal.

Selat Solo: Bistik ala Jawa

Selat Solo adalah perpaduan unik antara kuliner Belanda dan Jawa, menjadikannya salah satu makanan enak di Solo yang wajib dicoba. Hidangan ini terdiri dari daging semur yang disajikan dengan sayuran rebus (buncis, wortel, selada), telur rebus, kentang goreng, dan kuah manis yang sedikit asam. Selat Vien’s di Jl. Hasanudin (harga Rp17.000–Rp30.000, buka 08:00–20:00) adalah tempat terbaik untuk menikmati selat Solo, dengan interior klasik yang mengingatkan pada era kolonial. Selat Solo Mbak Lies di Serengan (harga Rp15.000–Rp25.000) juga terkenal karena dagingnya yang empuk. Cocok untuk kuliner Solo siang hari, selat Solo menawarkan rasa yang elegan namun tetap akrab di lidah. Data dari Yummy.co.id (2024) menyebutkan bahwa selat Solo adalah salah satu hidangan favorit wisatawan mancanegara karena keunikan rasanya.

Sate Buntel: Kelezatan Daging Kambing

Bagi pecinta daging, sate buntel adalah jawaban atas pertanyaan makanan apa yang paling enak di Solo. Sate ini terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak, dibakar hingga harum, dan disajikan dengan bumbu kecap pedas. Kuliner Solo langganan Jokowi, Sate Buntel Pak Manto di Manahan (harga Rp50.000 untuk 3 tusuk, buka 09:00–17:00), sering dikunjungi Presiden Jokowi karena rasanya yang autentik. Sate Buntel Mbok Galak di Jebres (harga Rp40.000–Rp60.000) juga populer karena porsinya yang besar. Menurut Detik.com (2024), sate buntel Pak Manto melayani hingga 500 porsi per hari di akhir pekan. Cocok untuk makan malam, sate buntel adalah kuliner Solo legendaris yang wajib masuk daftar kuliner mu.

Tabel Makanan Ikonik Solo:

Hidangan
Deskripsi
Tempat Rekomendasi
Harga (Rp)
Waktu Terbaik
Nasi Liwet
Nasi santan dengan ayam suwir, telur, labu siam
Nasi Liwet Wongso Lemu
10.000–20.000
Malam
Timlo
Sup bening dengan sosis Solo, telur, ati
Timlo Sastro
7.000–18.000
Pagi/Malam
Selat Solo
Daging semur dengan sayuran, kuah manis
Selat Vien’s
17.000–30.000
Siang
Sate Buntel
Daging kambing dibungkus lemak, bumbu kecap
Sate Buntel Pak Manto
40.000–60.000
Malam

Jajanan Khas Solo Apa Saja?

Jajanan khas Solo apa saja? Solo terkenal dengan jajanan pasarnya yang manis, gurih, dan sering disajikan dalam kemasan tradisional. Dari serabi yang lembut hingga tahok yang hangat, jajanan ini adalah bagian tak terpisahkan dari kuliner Solo. Berikut adalah empat jajanan khas yang wajib dicoba, lengkap dengan rekomendasi tempat dan keunikan masing-masing.

Serabi Solo

Serabi Solo adalah kue tradisional dari tepung beras dan santan, dengan tekstur lembut dan rasa manis yang pas. Tersedia dalam varian original atau dengan topping modern seperti cokelat, keju, atau pandan, menjadikannya kuliner Solo Instagramable. Serabi Notosuman di Jl. Mohammad Yamin (harga Rp2.000–Rp5.000 per buah, buka 05:00–17:00) adalah tempat legendaris yang berdiri sejak 1923, dengan antrean panjang setiap hari. Serabi Sorogenen di Baki (harga Rp3.000–Rp6.000) menawarkan suasana pedesaan yang autentik. Menurut Hipwee.com (2024), serabi Solo adalah jajanan paling populer di Pasar Gede, dengan penjualan hingga 1.000 buah per hari di Notosuman.

Lenjongan

Lenjongan adalah kumpulan jajanan pasar berbahan singkong, seperti tiwul, cenil, klepon, dan gethuk, disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula jawa cair. Cocok untuk kuliner Solo siang hari, lenjongan memberikan sensasi manis dan kenyal yang sederhana namun memikat. Pasar Gede adalah tempat terbaik untuk menemukan lenjongan (harga Rp3.000–Rp10.000), dengan banyak pedagang di pagi hingga siang hari. Menurut Salsawisata.com (2024), lenjongan sering dibeli sebagai oleh-oleh karena tahan hingga dua hari. Keunikan: Penyajiannya di daun pisang dan variasi warna dari bahan alami seperti pandan atau ubi ungu.

Cabuk Rambak

Cabuk rambak adalah jajanan unik yang terdiri dari ketupat kecil, saus wijen, dan karak (kerupuk nasi), disajikan di pincuk daun pisang. Rasa gurih dari wijen berpadu dengan tekstur renyah karak, menjadikannya salah satu makanan enak di Solo yang jarang ditemukan di kota lain. Nasi Liwet & Cabuk Rambak Lestari di Keprabon (harga Rp10.000, buka 06:00–14:00) adalah tempat terbaik untuk mencobanya, dengan rating 4.6 bintang di Google Reviews (2024). Cocok untuk sarapan atau camilan siang, cabuk rambak adalah kuliner Solo legendaris yang mencerminkan kesederhanaan Jawa.

Tahok

Tahok adalah puding kedelai yang disajikan dengan kuah gula merah dan jahe, memberikan rasa manis dan hangat. Cocok untuk kuliner malam Solo saat cuaca dingin, tahok sering dijual oleh pedagang keliling. Tahok Pak Citro di Pasar Gede (harga Rp4.000–Rp10.000, buka 06:00–12:00) adalah pilihan favorit, dengan gerobak tradisional yang ikonik. Menurut Jejakpiknik.com (2024), tahok adalah minuman sarapan klasik di Solo, disukai karena kehangatan dan harganya yang murah. Keunikan: Proses pembuatan tahok yang masih tradisional, menggunakan kedelai murni tanpa pengawet.

Kuliner Solo Berdasarkan Waktu Makan

Makanan enak di Solo bisa dinikmati kapan saja, tetapi setiap waktu makan menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Dari sarapan pagi hingga kuliner malam Solo, berikut adalah rekomendasi berdasarkan waktu terbaik untuk menikmati kuliner Solo.

Kuliner Solo Siang Hari

Siang hari di Solo, dengan cuaca yang hangat, adalah waktu ideal untuk menikmati hidangan segar dan ringan. Tahu Kupat Pak Gombloh di Jl. Suryopranoto (harga Rp10.000, buka 10:00–17:00) menawarkan tahu kupat dengan bumbu kacang manis dan taburan bawang goreng. Soto Gading di Pasar Gede (harga Rp7.000–Rp15.000, buka 07:00–16:00) menyajikan soto bening dengan nasi, ayam suwir, dan kuah kaldu yang menyegarkan. Warung Pecel Bu Kis di Banjarsari (harga Rp10.000, buka 08:00–15:00) adalah pilihan untuk pecel ndeso dengan sayuran rebus dan sambal kacang. Menurut Pinhome.id (2024), 60% wisatawan memilih soto atau tahu kupat untuk makan siang karena harganya terjangkau dan cocok dengan cuaca Solo.

Kuliner Malam Solo

Kuliner malam Solo menawarkan suasana hangat dengan warung tenda dan wedangan (angkringan). Nasi Liwet Wongso Lemu (harga Rp10.000–Rp20.000, buka 16:00–01:00) adalah ikon kuliner malam Solo, dengan nasi liwet yang disajikan di daun pisang. Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno di Margoyudan (harga Rp15.000–Rp30.000, buka 01:00–06:00) terkenal karena gudegnya yang manis dan ceker ayam yang empuk, sering dikunjungi pelancong tengah malam. Sate Kere Yu Rebi di Mojosongo (harga Rp10.000–Rp20.000, buka 17:00–22:00) menyajikan sate tempe dan jeroan dengan bumbu kacang. Menurut Diswaysolo.id (2024), wedangan di Solo menyumbang 30% pendapatan kuliner malam kota ini.

Kuliner Solo Legendaris

Kuliner Solo legendaris adalah warung-warung yang telah berdiri puluhan tahun, menjaga cita rasa otentik. Harjo Bestik di Banjarsari (harga Rp21.000, buka 09:00–20:00) menyajikan selat Solo dan bistik sejak 1980-an, dengan resep yang tidak berubah. Es Krim Tentrem di Slamet Riyadi (harga Rp15.000–Rp30.000, buka 10:00–22:00) adalah legenda sejak 1952, menawarkan es krim homemade dengan rasa klasik seperti vanila dan cokelat. Menurut MediaIndonesia.com (2024), warung legendaris seperti ini sering dikunjungi wisatawan karena cerita sejarah dan konsistensi rasanya.

Kuliner Solo Murah untuk Budget Terbatas

Kuliner Solo murah adalah salah satu alasan mengapa Solo menjadi destinasi favorit backpacker. Dengan budget di bawah Rp15.000, kamu bisa menikmati makanan enak di Solo yang lezat dan autentik. Berikut adalah rekomendasi dan tips untuk berburu kuliner hemat.

Rekomendasi Makanan di Bawah Rp15.000

  • Es Dawet Telasih di Pasar Gede (harga Rp7.000–Rp12.000, buka 07:00–16:00): Minuman cendol dengan ketan hitam dan santan, menyegarkan untuk siang hari.
  • Soto Seger Mbok Giyem di Jebres (harga Rp7.000, buka 06:00–15:00): Soto bening dengan nasi dan suwiran ayam, cocok untuk sarapan.
  • Sate Kere Yu Rebi di Mojosongo (harga Rp5.000 untuk 10 tusuk, buka 17:00–22:00): Sate tempe dan jeroan yang murah meriah.

Tips Berburu Kuliner Murah

  • Kunjungi Pasar Tradisional: Pasar Gede dan Galabo (Gladag Langen Bogan) menawarkan kuliner Solo murah seperti lenjongan dan tahok dengan harga mulai Rp3.000.
  • Pilih Wedangan: Angkringan menyediakan nasi kucing, sate usus, dan teh panas mulai dari Rp5.000.
  • Cari Promo Online: Aplikasi seperti GoFood sering memberikan diskon untuk warung lokal seperti Soto Gading.

Kuliner Solo Instagramable dengan Harga Terjangkau

  • Es Kapal Sriwedari di Taman Sriwedari (harga Rp5.000–Rp10.000, buka 16:00–22:00): Es serut di gerobak berbentuk perahu, cocok untuk foto Instagram.
  • Solo Pluffy di Slamet Riyadi (harga Rp40.000–Rp58.000 per kotak, buka 10:00–20:00): Kue modern ala Jessica Mila dengan kemasan cantik, masih terjangkau untuk oleh-oleh.

Fakta Menarik:

  • Menurut Katadata.co.id (2024), 80% warung di Pasar Gede menawarkan makanan di bawah Rp10.000.
  • Sate Kere Yu Rebi mendapat 4.8 bintang di Google Reviews karena harganya murah dan rasanya autentik.

Rumah Makan di Solo untuk Rombongan

Rumah makan di Solo untuk rombongan adalah solusi bagi wisatawan yang bepergian dalam kelompok besar, seperti tur keluarga atau kantor. Berikut adalah rekomendasi tempat dengan kapasitas besar, suasana nyaman, dan menu khas Solo.

Rekomendasi Tempat

  • Roemahkoe Resto di Laweyan (harga Rp20.000–Rp50.000 per orang, buka 10:00–22:00): Restoran dengan nuansa Jawa klasik, menyajikan nasi jemblung (nasi dengan kuah gulai) dan es cemol. Kapasitas hingga 100 orang, cocok untuk acara besar.
  • Bale Padi di Baki (harga Rp25.000–Rp60.000, buka 10:00–20:00): Berlokasi di tengah sawah, menawarkan ayam madu, plecing kangkung, dan suasana pedesaan. Parkir luas untuk bus.
  • Restoran Pecel Solo di Slamet Riyadi (harga Rp15.000–Rp40.000, buka 07:00–21:00): Interior Jawa modern, menyajikan pecel ndeso, cabuk rambak, dan soto. Cocok untuk rombongan hingga 50 orang.

Tips untuk Rombongan

  • Reservasi Dulu: Hubungi restoran seperti Roemahkoe seminggu sebelumnya, terutama untuk akhir pekan.
  • Pilih Paket Menu: Paket untuk rombongan di Bale Padi bisa menghemat hingga 20% biaya.
  • Cek Fasilitas: Pastikan ada parkir luas dan ruang untuk acara, seperti di Restoran Pecel Solo.

Quote dari Pengelola:

“Kami di Roemahkoe selalu siap menyambut rombongan dengan menu khas Solo yang otentik. Reservasi membantu kami memberikan pengalaman terbaik!” – Manager Roemahkoe (Diswaysolo.id, 2024).

Minuman Khas Solo untuk Menyegarkan

Makanan enak di Solo tidak lengkap tanpa minuman khas yang menyegarkan. Dari es tradisional hingga susu unik, berikut adalah tiga minuman yang wajib dicoba.

Es Dawet Telasih

Es Dawet Telasih adalah minuman cendol khas Solo dengan ketan hitam, tape ketan, biji selasih, dan santan. Dawet Bu Dermi di Pasar Gede (harga Rp7.000–Rp12.000, buka 07:00–16:00) adalah tempat legendaris dengan antrean panjang. Rasa manis gula jawa dan tekstur kenyal cendol membuatnya cocok untuk kuliner Solo siang hari. Menurut Foodnesia.net (2024), dawet Bu Dermi telah beroperasi selama 50 tahun.

Susu Segar Shi Jack

Susu Segar Shi Jack di Kadipolo (harga Rp10.000–Rp20.000, buka 17:00–23:00) menawarkan susu murni dengan varian unik seperti Tante Susy (susu sirup) dan Suteja (susu telur jahe). Cocok untuk kuliner malam Solo, susu ini hangat dan menyehatkan. Rating 4.7 bintang di Google Reviews (2024) menunjukkan popularitasnya.

Es Gempol Pleret

Es Gempol Pleret adalah minuman dari tepung beras yang dibentuk bulat, disajikan dengan gula jawa dan santan. Es Gempol Pleret Pak Suhar di Pasar Gede (harga Rp5.000–Rp10.000, buka 06:00–14:00) adalah pilihan favorit untuk sarapan. Menurut Labirutour.com (2024), gempol pleret adalah minuman tradisional yang kini jarang ditemukan.

Tips dan Trik Wisata Kuliner di Solo

Menjelajahi makanan enak di Solo akan lebih menyenangkan dengan tips berikut:

Waktu Terbaik untuk Kuliner

  • Pagi: Sarapan soto di Soto Gading atau tahok di Pasar Gede.
  • Siang: Nikmati tahu kupat atau selat Solo di Selat Vien’s.
  • Malam: Coba nasi liwet di Wongso Lemu atau gudeg ceker Bu Kasno.

Cara Menemukan Tempat Makan

  • Gunakan Google Maps dan cari kata kunci seperti “kuliner Solo legendaris” atau “kuliner Solo murah”.
  • Ikuti akun Instagram seperti @soloculinary untuk rekomendasi terkini.
  • Tanya penduduk lokal, terutama pedagang pasar, untuk tempat tersembunyi.

Etika Makan di Solo

  • Hormati tradisi makan bersama di warung tradisional, seperti duduk lesehan.
  • Jangan berisik saat makan, sesuai adat Jawa yang sopan.
  • Ucapkan terima kasih kepada penjual untuk menghargai keramahan mereka.

Membawa Oleh-oleh

  • Serabi Notosuman: Tahan hingga 3 hari, ideal untuk oleh-oleh.
  • Intip atau klengkam: Makanan kering dari beras ketan, tahan lama.
  • Beli di Pasar Gede atau toko oleh-oleh seperti Toko Mulya di Slamet Riyadi.

FAQ tentang Makanan Enak di Solo

Berikut adalah jawaban atas pertanyaan umum tentang makanan enak di Solo:

  • Apa makanan khas Solo yang wajib dicoba?
    Nasi liwet, timlo, selat Solo, dan sate buntel adalah hidangan ikonik.
  • Di mana tempat makan malam terbaik di Solo?
    Nasi Liwet Wongso Lemu, Gudeg Ceker Bu Kasno, dan Sate Buntel Pak Manto.
  • Apakah ada kuliner vegetarian di Solo?
    Ya, pecel ndeso di Warung Pecel Bu Kis dan lenjongan di Pasar Gede cocok untuk vegetarian.
  • Berapa rata-rata harga makanan enak di Solo?
    Rp5.000–Rp30.000 untuk warung, Rp20.000–Rp60.000 untuk restoran.
  • Apa saja warung legendaris di Solo?
    Serabi Notosuman, Timlo Sastro, Harjo Bestik, dan Es Krim Tentrem.
  • Bagaimana cara menemukan kuliner Solo yang Instagramable?
    Cari tempat seperti Solo Pluffy, Es Kapal Sriwedari, atau Roemahkoe di Instagram.
  • Apakah ada rumah makan di Solo yang cocok untuk rombongan besar?
    Roemahkoe Resto, Bale Padi, dan Restoran Pecel Solo ideal untuk rombongan.

Yuk, Jelajahi Makanan Enak di Solo Sekarang!

Makanan enak di Solo adalah perpaduan sempurna antara tradisi, rasa, dan keramahan Jawa. Dari nasi liwet yang hangat hingga sate buntel langganan Jokowi, setiap hidangan menceritakan kisah budaya Surakarta. Jelajahi kuliner Solo murah di Pasar Gede, nikmati kuliner malam Solo di wedangan, atau abadikan momen di kuliner Solo Instagramable seperti Solo Pluffy. Kuliner Solo legendaris seperti Serabi Notosuman dan Timlo Sastro akan membuatmu ingin kembali lagi. Solo bukan hanya tentang keraton dan batik, tetapi juga petualangan kuliner yang memanjakan lidah dan hati.

Rencanakan perjalananmu sekarang, ajak keluarga atau teman, dan nikmati makanan enak di Solo yang tak tertandingi. Punya pengalaman kuliner favorit di Solo? Tulis di kolom komentar dan bagikan ceritamu! Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman pecinta kuliner, dan lanjutkan petualanganmu dengan mencoba batik atau wisata budaya di Kota Surakarta. Selamat menikmati kuliner Solo!

garnier Paket hemat isi 2
About Author: