Menu Kedai Roti Ibu Saya: Daftar Harga Terbaru 2025, Lokasi Cabang, dan Rekomendasi Makanan

Siapa sangka di tengah mahalnya biaya hidup saat ini, masih ada tempat kuliner yang menawarkan makanan enak dengan harga super terjangkau mulai dari Rp5.000 saja? Kedai Roti Ibu Saya adalah jawaban untuk Anda yang mencari tempat nongkrong nyaman dengan menu lengkap tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Kedai roti yang bermula dari Pondok Cabe ini kini telah berkembang menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di wilayah Jabodetabek dan Bandung, dengan konsep yang unik menggabungkan roti berkualitas, makanan berat, dan minuman segar dalam satu tempat yang instagramable dan homey.

Menu Kedai Roti Ibu Saya sangat beragam dan tidak hanya terbatas pada roti saja seperti namanya. Di sini Anda bisa menemukan aneka roti bakar dengan berbagai varian rasa mulai dari coklat, keju, pisang, vanila, hingga kacang dengan harga seragam Rp5.000 per porsi. Selain itu, tersedia juga menu makanan berat seperti mie goreng berbagai varian, nasi goreng, pasta, pizza, burger, hingga makanan khas seperti Mie Aceh dan Indomie Balado. Untuk minuman, pilihannya juga sangat beragam mulai dari teh tarik, kopi susu, berbagai milkshake dengan rasa unik seperti Klepon Ice dan Red Velvet, hingga jus segar, semuanya dengan harga yang sangat bersahabat di kisaran Rp5.000 hingga Rp7.000.

Kedai Roti Ibu Saya kini memiliki beberapa cabang strategis yang tersebar di berbagai lokasi. Menu Kedai Roti Ibu Saya Pondok Cabe sebagai cabang pertama menjadi pelopor konsep wholesale bakery yang kemudian berkembang menjadi kedai lengkap. Menu Kedai Roti Ibu Saya Pamulang dan Menu Kedai Roti Ibu Saya Cinere (di kawasan Limo Depok) melayani warga sekitar Depok dan Tangerang Selatan dengan pilihan menu yang sama lengkapnya. Sementara untuk wilayah Bandung, terdapat beberapa cabang seperti Menu Kedai Roti Ibu Saya Martanegara di kawasan Tamansari yang sangat populer di kalangan anak muda Bandung, Menu Kedai Roti Ibu Saya Turangga, dan Menu Kedai Roti Ibu Saya Buah Batu yang masing-masing memiliki ciri khas suasananya sendiri namun tetap dengan menu dan harga yang konsisten.

Artikel komprehensif ini akan membahas secara detail tentang menu kedai roti ibu saya 2025 dengan daftar lengkap beserta harganya, rekomendasi menu favorit yang wajib dicoba, informasi lengkap tentang semua cabang termasuk alamat dan jam operasional, suasana dan fasilitas di setiap cabang termasuk menjawab pertanyaan “Apakah di kedai roti ibu saya ada wifi?”, tips berkunjung agar mendapat pengalaman terbaik, hingga perbandingan dengan kedai roti lainnya. Dengan informasi lengkap ini, Anda akan siap untuk menikmati kuliner enak dan murah di Kedai Roti Ibu Saya tanpa kebingungan memilih menu atau lokasi cabang mana yang paling dekat dengan Anda.

Mengenal Kedai Roti Ibu Saya

Sejarah dan Awal Mula Kedai Roti Ibu Saya

Kedai Roti Ibu Saya memulai perjalanan bisnisnya dengan konsep yang sederhana namun penuh kehangatan. Bermula dari sebuah toko roti kecil yang beroperasi sebagai wholesale bakery di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, kedai ini didirikan oleh Helen Chu, seorang pengusaha yang juga memiliki Ummi Bakery. Awalnya, fokus bisnis adalah memproduksi roti dalam jumlah besar untuk dijual ke berbagai toko dan warung di sekitar wilayah Jabodetabek. Namun, melihat antusiasme pasar terhadap roti berkualitas dengan harga terjangkau, Helen Chu kemudian mengembangkan konsep yang lebih luas dengan membuka kedai yang tidak hanya menjual roti, tetapi juga menyediakan tempat nyaman untuk menikmati berbagai menu makanan dan minuman.

Konsep Kedai Roti Ibu Saya terinspirasi dari keinginan untuk memberikan pengalaman kuliner yang hangat dan menyenangkan layaknya makan di rumah ibu sendiri. Nama “Ibu Saya” dipilih bukan tanpa alasan, melainkan untuk menciptakan emotional connection dengan pelanggan, memberikan kesan kekeluargaan, kehangatan, dan kenyamanan yang biasanya dirasakan saat berkumpul bersama keluarga di rumah. Filosofi ini kemudian tercermin dalam setiap aspek kedai, mulai dari desain interior yang homey dengan nuansa kayu dan dekorasi vintage, pilihan menu yang comfort food dengan harga yang sangat terjangkau seperti harga makanan buatan ibu di rumah, hingga pelayanan yang ramah dan bersahabat.

Cabang pertama yang resmi beroperasi dengan konsep lengkap adalah di Pondok Cabe, yang kemudian menjadi flagship store dan model untuk cabang-cabang berikutnya. Kesuksesan cabang Pondok Cabe yang selalu ramai dikunjungi, terutama oleh mahasiswa dari universitas-universitas sekitar dan keluarga yang mencari tempat makan murah namun berkualitas, mendorong ekspansi ke berbagai lokasi. Dalam beberapa tahun, Kedai Roti Ibu Saya membuka cabang di Pamulang untuk melayani area Tangerang Selatan lebih luas, Limo Depok yang strategis dekat dengan gerbang tol dan kawasan perumahan, serta merambah ke Bandung dengan membuka tiga cabang di Tamansari (Martanegara), Turangga, dan Buah Batu.

Perjalanan dari sebuah wholesale bakery sederhana menjadi jaringan kedai roti populer dengan beberapa cabang adalah bukti nyata dari kualitas produk dan konsep yang tepat sasaran. Kedai Roti Ibu Saya berhasil menemukan celah pasar yang sangat luas: konsumen yang menginginkan tempat nongkrong nyaman dengan menu lengkap namun dengan harga yang sangat terjangkau, terutama di kalangan pelajar, mahasiswa, dan keluarga muda. Dengan konsistensi dalam menjaga kualitas rasa dan harga yang tetap murah meskipun biaya operasional terus meningkat, Kedai Roti Ibu Saya telah membangun basis pelanggan loyal yang terus bertambah setiap tahunnya.

Konsep Unik: Roti Enak dengan Harga Terjangkau

Konsep utama yang menjadi pembeda Kedai Roti Ibu Saya dengan kompetitor adalah komitmen terhadap harga super terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Di era dimana harga makanan di kafe dan restoran terus melonjak, Kedai Roti Ibu Saya berani mempertahankan harga mulai dari Rp5.000 untuk berbagai menu andalan mereka. Ini bukan sekadar strategi marketing, melainkan visi bisnis yang konsisten sejak awal: memberikan akses kepada semua orang untuk menikmati makanan enak tanpa harus khawatir dengan budget.

Strategi penetapan harga di Kedai Roti Ibu Saya dilakukan dengan sangat hati-hati. Untuk bisa menjual roti bakar, burger mini, dan berbagai minuman hanya dengan harga Rp5.000 di tahun 2025, mereka menerapkan beberapa strategi:

Produksi Sendiri: Sebagai wholesale bakery, Kedai Roti Ibu Saya memproduksi sendiri sebagian besar roti yang digunakan di kedai. Ini menghilangkan biaya markup dari supplier dan memungkinkan kontrol kualitas yang lebih baik. Dengan volume produksi besar untuk beberapa cabang, economies of scale membuat cost per unit menjadi lebih rendah.

Menu Sederhana dengan Bahan Berkualitas: Menu dirancang dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas namun tidak berlebihan mahal. Fokusnya adalah pada taste dan satisfaction dibanding presentation yang terlalu mewah. Roti bakar menggunakan roti produksi sendiri yang fresh, dengan topping coklat, keju, atau selai yang generous namun efficient dalam penggunaan.

Sistem Operasional Efisien: Kedai beroperasi dengan sistem yang streamlined, dari dapur yang compact namun produktif, menu yang tidak terlalu kompleks sehingga mudah dan cepat diproduksi, hingga pelayanan yang cepat untuk meningkatkan table turnover. Efisiensi operasional ini memungkinkan margin keuntungan yang cukup meskipun harga jual sangat murah.

Volume Sales Tinggi: Dengan harga murah, target adalah volume penjualan tinggi. Kedai yang selalu ramai dari pagi hingga malam memastikan revenue tetap sehat meski margin per item kecil. Konsep “jual banyak untung sedikit” lebih sustainable dibanding “jual sedikit untung banyak” di segmen target market mereka.

Konsep unik lainnya adalah menu yang sangat beragam dalam satu tempat. Tidak seperti kedai roti tradisional yang hanya fokus pada produk bakery, atau kafe yang hanya menyediakan minuman dan makanan ringan, Kedai Roti Ibu Saya menawarkan one-stop dining experience dimana pengunjung bisa menemukan:

• Roti bakar dan pastry untuk sarapan atau snack
• Makanan berat seperti mie, nasi goreng, pasta, dan pizza untuk makan siang atau malam
• Burger dan sandwich untuk cemilan kenyang
• Minuman lengkap dari teh, kopi, hingga milkshake dan jus
• Dessert dan kue untuk sweet tooth

Keberagaman menu ini membuat Kedai Roti Ibu Saya cocok dikunjungi kapan saja: sarapan pagi dengan roti bakar dan teh tarik, lunch dengan pizza atau mie, afternoon snack dengan burger mini dan milkshake, hingga dinner dengan pasta atau nasi goreng. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama untuk group dengan preferensi makanan yang berbeda-beda.

Pemilik dan Visi Kedai Roti Ibu Saya

Helen Chu, sebagai founder dan pemilik Kedai Roti Ibu Saya, membawa visi yang jelas untuk bisnisnya: menciptakan ruang komunal yang accessible untuk semua kalangan dengan menyediakan makanan berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan latar belakang dalam industri bakery melalui Ummi Bakery, Helen memahami betul tentang produksi roti dalam skala besar, supply chain management, dan bagaimana menjaga kualitas konsisten dengan cost-effective.

Visi Helen bukan hanya tentang profit semata, tetapi juga tentang social impact. Dengan menyediakan tempat makan yang affordable, dia ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa yang sering kesulitan mencari tempat makan murah namun layak. Banyak testimoni dari mahasiswa yang menjadikan Kedai Roti Ibu Saya sebagai tempat langganan karena dengan budget terbatas, mereka tetap bisa makan kenyang dan berkumpul dengan teman-teman di tempat yang nyaman.

Filosofi bisnis Kedai Roti Ibu Saya juga menekankan pada konsistensi dan integritas. Di tengah tekanan inflasi dan kenaikan harga bahan baku, kedai ini tetap berusaha mempertahankan harga semurah mungkin, meskipun mungkin harus mengurangi margin keuntungan. Komitmen ini terlihat dari harga yang relatif stabil sejak beberapa tahun lalu, sementara banyak tempat makan lain terus menaikkan harga.

Ke depannya, visi Kedai Roti Ibu Saya adalah terus berekspansi ke lebih banyak kota di Indonesia, khususnya di area-area dengan populasi pelajar dan mahasiswa yang tinggi, serta keluarga muda yang value-conscious. Rencana juga termasuk pengembangan menu baru yang tetap sesuai dengan prinsip affordable luxury, serta peningkatan kualitas layanan dan fasilitas di setiap cabang untuk memberikan experience yang lebih baik kepada pelanggan.

Kenapa Kedai Roti Ibu Saya Viral dan Ramai Dikunjungi

Popularitas Kedai Roti Ibu Saya yang meledak di media sosial bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor utama yang membuat kedai ini viral dan selalu ramai dikunjungi:

Harga yang Tidak Masuk Akal Murahnya: Di era dimana harga kopi di kafe bisa mencapai Rp30.000-50.000, dan makanan di restoran casual minimal Rp50.000-100.000 per porsi, Kedai Roti Ibu Saya menawarkan roti bakar enak hanya Rp5.000 dan makanan berat Rp10.000-Rp25.000. Ini adalah value proposition yang sangat kuat dan jarang ditemukan di tempat lain dengan kualitas dan suasana yang comparable.

Instagram-worthy Ambience: Meskipun harganya murah, suasana kedai tidak murahan. Design interior yang aesthetic dengan nuansa vintage dan homey, plus area outdoor yang cozy dan penuh dengan spot foto menarik, membuat Kedai Roti Ibu Saya menjadi tempat favorit untuk konten media sosial. Banyak influencer dan content creator yang review dan posting tentang kedai ini, yang semakin memperluas jangkauan awareness.

Menu Lengkap dan Bervariasi: Dengan lebih dari 60 menu yang tersedia, pengunjung tidak akan bosan dan selalu ada yang baru untuk dicoba. Dari menu klasik seperti roti bakar hingga menu yang lebih unique seperti Mie Balado atau Pizza Premium, variety ini menjaga customer retention dan mendorong repeat visit.

Rasa yang Tidak Mengecewakan: Meski murah, rasa tidak dikompromikan. Banyak review positif dari pengunjung yang surprised bahwa dengan harga semurah itu, rasa makanan dan minuman di Kedai Roti Ibu Saya actual cukup enak dan memuaskan. Roti bakar yang lumer dengan topping yang generous, pizza dengan keju melimpah, dan minuman yang tidak terlalu manis, semuanya mendapat apresiasi dari pelanggan.

Word of Mouth yang Kuat: Pelanggan yang puas secara natural akan merekomendasikan tempat ini ke teman dan keluarga. Viral effect di media sosial dikombinasikan dengan word of mouth menciptakan organic growth yang exponential. Kedai yang selalu ramai juga menciptakan FOMO (fear of missing out), membuat orang penasaran dan ingin mencoba sendiri.

Lokasi Strategis: Cabang-cabang Kedai Roti Ibu Saya dipilih di lokasi yang strategis, dekat dengan kampus, kawasan perumahan, atau jalur commuter. Ini memastikan steady traffic dari customer base yang besar. Lokasi di Pondok Cabe dan Pamulang dekat dengan beberapa universitas, Limo dekat dengan gerbang tol dan area residensial, sementara cabang Bandung berada di area yang padat penduduk dan banyak dikunjungi anak muda.

Rating Tinggi di Platform Online: Di GoFood dan GrabFood, Kedai Roti Ibu Saya memiliki rating yang sangat tinggi (4.8-4.9 dari 5) dengan ribuan review positif. Rating tinggi ini meningkatkan visibility di platform dan memberikan trust signal kepada calon pelanggan baru.

Harga Menu Kedai Roti Ibu Saya

Rentang Harga Menu (Mulai Rp5.000)

Harga menu Kedai Roti Ibu Saya adalah salah satu daya tarik utama yang membuat kedai ini begitu populer di kalangan berbagai segmen masyarakat. Struktur harga dirancang dengan sangat hati-hati untuk memberikan maximum value dengan minimum cost, memungkinkan siapa saja untuk menikmati makanan enak tanpa perlu khawatir budget terbatas.

Rentang harga di Kedai Roti Ibu Saya dapat dikategorikan sebagai berikut:

Kategori Super Budget (Rp5.000):
Ini adalah kategori harga paling ikonik dari Kedai Roti Ibu Saya. Dengan hanya Rp5.000, pengunjung sudah bisa mendapatkan berbagai pilihan menu yang mengenyangkan dan enak. Kategori ini mencakup:

• Semua varian roti bakar (coklat, keju, pisang coklat, pisang susu, vanila lemon, kacang)
• Burger mini
• Hot beef
• Berbagai minuman (teh tarik, kopi susu, milkshake berbagai rasa, jus orange)

Dengan Rp50.000 saja, seseorang bisa membawa pulang 10 roti bakar atau burger, atau mencicipi kombinasi berbagai menu untuk satu group kecil. Ini adalah value yang luar biasa jika dibandingkan dengan kafe atau restoran lain dimana Rp50.000 mungkin hanya cukup untuk satu porsi makanan utama atau dua minuman.

Kategori Ekonomis (Rp7.000 – Rp10.000):
Sedikit step up dari kategori super budget, range harga ini menawarkan menu dengan porsi lebih besar atau bahan yang sedikit lebih premium:

• Cheese bread Rp7.000
• Indomie goreng Rp10.000
• Indomie tumis Rp10.000
• Indomie tomyum Rp10.000
• Nasi goreng Rp10.000
• Spaghetti bolognese Rp10.000
• Paket croissant + coklat panas Rp10.000

Range ini sudah mencakup makanan berat yang mengenyangkan seperti mie, nasi goreng, dan pasta, yang cukup untuk meal lengkap dengan harga yang masih sangat affordable.

Kategori Menengah (Rp12.000 – Rp15.000):
Untuk menu yang lebih special atau dengan bahan lebih banyak:

• Indomie Aceh Rp12.000
• Spaghetti with cream Rp12.000
• Mie balado Rp13.000
• Pizza oriental Rp13.000
• Pizza beef Rp13.000

Di range ini, sudah tersedia menu-menu yang lebih flavorful seperti Mie Aceh dengan bumbu khas, atau pizza yang cukup untuk dibagi 1-2 orang.

Kategori Premium (Rp21.000 – Rp25.000):
Ini adalah kategori harga tertinggi untuk menu regular di Kedai Roti Ibu Saya:

• Pizza pepperoni Rp21.000
• Pizza premium Rp25.000

Meski ini adalah harga tertinggi, jika dibandingkan dengan pizza di pizza chain seperti Pizza Hut atau Domino’s yang bisa mencapai Rp100.000-200.000 per pizza, harga Rp21.000-25.000 masih sangat terjangkau. Pizza di Kedai Roti Ibu Saya meskipun tidak sebesar pizza chain, tetapi cukup untuk 2-3 orang dan rasanya tidak kalah enak.

Perbandingan Value:

Untuk memberikan perspektif yang lebih jelas, mari bandingkan budget Rp100.000 di Kedai Roti Ibu Saya vs tempat lain:

Di Kedai Roti Ibu Saya (Rp100.000):

• 20 roti bakar berbagai rasa, atau
• 2 pizza pepperoni + 10 minuman, atau
• 10 porsi mie/nasi goreng, atau
• Mix: 4 pizza oriental + 8 roti bakar + 8 minuman = makan untuk 6-8 orang!

Di Kafe Biasa (Rp100.000):

• 2 menu main course, atau
• 3-4 minuman specialty, atau
• 1 pizza regular

Di Fast Food Chain (Rp100.000):

• 2-3 paket value meal

Dari perbandingan ini jelas terlihat bahwa value for money di Kedai Roti Ibu Saya sangat superior, membuat tempat ini ideal untuk gathering keluarga besar, arisan, atau acara komunitas dengan budget terbatas.

Menu Roti Bakar Rp5.000

Roti bakar adalah menu signature dan paling ikonik dari Kedai Roti Ibu Saya. Dengan harga seragam Rp5.000 per porsi, roti bakar di sini menjadi pilihan favorit untuk sarapan, snack sore, atau cemilan malam.

Varian Roti Bakar yang Tersedia:

Roti Bakar Coklat (Rp5.000):
Menu bestseller dan paling populer. Roti tawar yang dipanggang hingga garing di luar namun tetap lembut di dalam, diolesi dengan generous amount coklat spread yang manis dan creamy. Saat disajikan hangat, coklat meleleh dan menciptakan kombinasi tekstur yang perfect: crispy toast dengan lelehan coklat yang smooth. Cocok untuk semua umur, dari anak-anak hingga dewasa.

Roti Bakar Keju (Rp5.000):
Untuk yang prefer savory dibanding sweet, roti bakar keju adalah pilihan tepat. Roti dipanggang dengan olesan mentega, kemudian diberi topping keju yang generous. Beberapa versi menggunakan keju cheddar parut, ada juga yang menggunakan keju spread. Saat hangat, keju meleleh dan memberikan rasa gurih yang rich.

Roti Bakar Pisang Coklat (Rp5.000):
Kombinasi klasik yang tidak pernah salah. Potongan pisang segar ditata di atas roti, kemudian diberi olesan coklat dan dipanggang. Pisang menjadi caramelized di bagian tepi, manis natural pisang berpadu dengan coklat yang creamy. Sangat mengenyangkan dan nutritious karena ada buah.

Roti Bakar Pisang Susu (Rp5.000):
Varian yang lebih light dari pisang coklat. Menggunakan susu kental manis atau creamy milk spread sebagai topping bersama pisang. Rasanya lebih subtle dan less sweet dibanding versi coklat, cocok untuk yang tidak terlalu suka manis berlebihan.

Roti Bakar Vanila Lemon (Rp5.000):
Menu yang more unique dengan twist citrus. Kombinasi vanila yang creamy dengan sentuhan lemon yang fresh memberikan rasa yang refreshing dan tidak eneg. Perfect untuk breakfast karena rasanya yang light dan uplifting.

Roti Bakar Kacang (Rp5.000):
Untuk penggemar selai kacang, menu ini adalah must-try. Selai kacang yang creamy dan slightly salty dipadu dengan roti panggang yang crispy menciptakan comfort food yang satisfying. Cocok juga untuk protein boost di pagi hari.

Karakteristik Roti Bakar Kedai Roti Ibu Saya:

Porsi Generous: Setiap order berisi 2 lembar roti bakar (1 roti utuh dipotong diagonal atau ditata bersisian), bukan hanya 1 lembar. Ini membuat Rp5.000 menjadi sangat worth it.

Topping Tidak Pelit: Salah satu complain yang sering didengar di tempat lain adalah topping yang sangat sedikit. Di Kedai Roti Ibu Saya, topping diberikan dengan generous, coklat atau keju tidak hanya tipis-tipis di permukaan tapi merata dan cukup banyak.

Roti Fresh: Karena Kedai Roti Ibu Saya memiliki bakery sendiri, roti yang digunakan selalu fresh bukan roti tawar kemasan supermarket yang sometimes sudah beberapa hari. Freshness ini terasa dari tekstur yang lembut dan aroma yang lebih harum.

Dipanggang dengan Mentega: Roti tidak hanya dipanggang biasa, tapi dioles mentega terlebih dahulu sebelum dipanggang, memberikan extra richness dan making the edges crispy dan golden brown.

Disajikan Hangat: Roti bakar disajikan dalam kondisi hangat, fresh from the grill. Kehangatan ini penting untuk experience optimal, terutama untuk varian coklat dan keju yang meleleh saat hangat.

Tips Menikmati Roti Bakar:

• Untuk experience terbaik, makan segera saat masih hangat
• Kombinasikan dengan minuman panas seperti teh tarik atau kopi susu untuk pairing yang perfect
• Jika bawa pulang, re-heat sebentar di toaster atau oven agar kembali crispy
• Coba order berbagai varian dan share dengan teman untuk taste testing

Menu Makanan Berat Rp10.000-Rp25.000

Selain roti bakar, Kedai Roti Ibu Saya juga menyediakan berbagai menu makanan berat yang mengenyangkan dengan harga yang masih sangat terjangkau di range Rp10.000 hingga Rp25.000.

Kategori Mie dan Nasi:

Indomie Goreng (Rp10.000):
Menu comfort food yang universal. Indomie dimasak goreng dengan bumbu khas, ditambah dengan telur, sayuran, dan kadang ada topping tambahan seperti sosis atau bakso. Porsi cukup mengenyangkan untuk satu orang.

Indomie Tumis (Rp10.000):
Variasi dari indomie goreng dengan style tumis yang lebih banyak sayuran. Healthier option dengan lebih banyak fiber dari sayur.

Indomie Aceh (Rp12.000):
Menu yang lebih special dengan bumbu khas Aceh yang pedas dan aromatic. Menggunakan campuran rempah seperti lada, jinten, dan bumbu kare yang memberikan flavor yang rich dan complex. Untuk penggemar pedas, ini adalah must-try. Harga sedikit lebih mahal (Rp12.000) karena complexity bumbu.

Indomie Tomyum (Rp10.000):
Fusion antara indomie dengan flavour Thai tomyum yang asam, pedas, dan segar. Ada sentuhan jeruk nipis, serai, dan daun jeruk yang memberikan aroma yang appetizing.

Mie Balado (Rp13.000):
Menu dengan bumbu balado khas Padang yang pedas dan flavorful. Mie ditumis dengan sambal balado yang kaya rempah, biasanya ada topping telur atau ayam suwir. Untuk penggemar Padang food, ini adalah option yang memuaskan dengan harga affordable.

Nasi Goreng (Rp10.000):
Nasi goreng dengan bumbu khas, telur, sayuran, dan kerupuk. Porsi adequate untuk makan siang atau malam. Rasa tidak kalah dengan warteg tapi suasana jauh lebih nyaman.

Kategori Pasta:

Spaghetti Bolognese (Rp10.000):
Pasta dengan saus bolognese khas Italia dengan daging cincang, tomat, dan herbs. Meskipun harga murah, rasa tidak murahan. Saus cukup generous dan pasta al dente.

Spaghetti with Cream (Rp12.000):
Spaghetti dengan saus krim yang creamy dan rich. Cocok untuk yang prefer creamy pasta dibanding tomato-based. Kadang ada tambahan jamur atau ayam suwir.

Kategori Pizza:

Pizza Oriental (Rp13.000):
Pizza dengan topping khas oriental seperti ayam, jagung, paprika, dan saus yang slightly sweet. Fusion antara pizza western dengan selera Indonesia.

Pizza Beef (Rp13.000):
Pizza dengan topping beef, paprika, bawang, dan mozarella yang melimpah. Savory dan satisfying.

Pizza Pepperoni (Rp21.000):
Menu pizza yang lebih premium dengan topping pepperoni yang generous. Pepperoni berkualitas dengan mozarella yang stretchy saat dimakan. Ukuran cukup untuk 2-3 orang sharing.

Pizza Premium (Rp25.000):
Pizza dengan topping paling lengkap dan mewah: kombinasi berbagai meat (pepperoni, sosis, beef), sayuran, dan extra cheese. Ini adalah splurge item yang tetap affordable dibanding pizza di restoran pizza chain.

Karakteristik Makanan Berat di Kedai Roti Ibu Saya:

• Porsi Adequate: Porsi dirancang untuk mengenyangkan satu orang dengan appetite normal
• Rasa Homemade: Rasanya seperti masakan rumahan yang comforting, bukan fast food yang terlalu artificial
• Fresh Ingredients: Menggunakan bahan yang fresh, tidak frozen atau pre-packaged
• Customizable: Beberapa menu bisa request level pedas atau ada tambahan topping dengan extra charge minimal

Menu Minuman Rp5.000-Rp7.000

Menu minuman di Kedai Roti Ibu Saya juga sangat lengkap dan affordable, dengan harga berkisar Rp5.000 hingga Rp7.000.

Minuman Panas (Rp5.000):

Teh Tarik (Rp5.000):
Minuman signature yang wajib dicoba. Teh yang ditarik berkali-kali menciptakan foam di atas yang smooth dan tekstur yang silky. Rasanya creamy dengan kombinasi teh dan susu yang balance. Perfect untuk sarapan atau afternoon tea.

Kopi Susu (Rp5.000):
Kopi dengan susu yang creamy. Untuk harga Rp5.000, ini adalah steal karena di kafe modern kopi susu bisa mencapai Rp25.000-40.000. Cocok untuk coffee lover dengan budget terbatas.

Coklat Panas (tersedia dalam paket dengan croissant Rp10.000):
Hot chocolate yang rich dan comforting. Manis dengan rasa coklat yang intense. Perfect untuk rainy days atau saat butuh comfort drink.

Minuman Dingin dan Milkshake (Rp5.000):

Oreo Milkshake (Rp5.000):
Milkshake dengan crushed Oreo yang creamy dan manis. Tekstur thick dengan chunks Oreo yang crunchy. Refreshing dan mengenyangkan.

Red Velvet (Rp5.000):
Minuman dengan flavour red velvet yang slightly cocoa dengan hint of vanilla. Warna merah yang eye-catching dan taste yang unique.

Klepon Ice (Rp5.000):
Minuman inspired dari klepon tradisional dengan flavour pandan dan gula merah. Sweet dengan aroma pandan yang khas. Very Indonesian dan unique.

Bubble Gum (Rp5.000):
Minuman dengan rasa permen karet yang nostalgic. Sweet, colorful, dan fun. Popular di kalangan anak muda.

Taro (Rp5.000):
Minuman dengan flavour taro (ubi ungu) yang creamy dan earthy. Warna ungu yang pretty dan taste yang distinctive.

Mango Milkshake (Rp5.000):
Milkshake mangga yang fresh dan fruity. Refreshing untuk cuaca panas.

Orange Fresh (Rp5.000):
Jus jeruk segar tanpa added sugar (atau minimal sugar). Vitamin C boost yang healthy dan refreshing.

Minuman Specialty:

Beberapa cabang juga menyediakan minuman specialty dengan harga sedikit lebih tinggi (Rp7.000-Rp10.000) seperti:

• Es kopi susu specialty
• Matcha latte
• Chocolate milkshake
• Fruit tea berbagai rasa

Paket Hemat dan Menu Combo

Untuk memberikan value lebih, Kedai Roti Ibu Saya juga menawarkan paket hemat dan menu combo yang lebih economic.

Paket Croissant + Coklat Panas (Rp10.000):
Paket breakfast klasik dengan croissant yang buttery dan flaky dipadu dengan hot chocolate yang rich. Sangat worth it karena jika beli terpisah total bisa Rp12.000-15.000.

Paket Bundle (estimate):

• 5 Roti Bakar + 5 Minuman = Rp50.000 (hemat Rp5.000 jika beli satuan)
• 2 Pizza Oriental + 4 Minuman = Rp45.000
• 4 Burger Mini + 4 Minuman = Rp40.000

Paket-paket ini ideal untuk group atau family outing dimana everyone bisa makan kenyang dengan budget terbatas.

Daftar Lengkap Menu Kedai Roti Ibu Saya 2025

Kategori Roti Bakar (Toast)

Berikut adalah daftar lengkap menu roti bakar di Kedai Roti Ibu Saya dengan detail yang lebih comprehensive:

Kategori burger dan sandwich menawarkan option finger food yang practical dan mengenyangkan:

Pizza di Kedai Roti Ibu Saya menggunakan dough homemade dengan topping yang generous:

Menu makanan berat dengan base karbohidrat yang familiar dan comforting:

Menu western yang disukai all ages:

Menu Minuman (Teh, Kopi, Juice, Milkshake)

Minuman lengkap untuk semua selera:

Menu Dessert dan Kue

Selain menu utama, Kedai Roti Ibu Saya juga memiliki etalase dengan berbagai dessert dan kue:

• Croissant: Rp5.000-Rp7.000
• Donat: Rp3.000-Rp5.000
• Cake Slice: Rp10.000-Rp15.000
• Cookies: Rp15.000-Rp25.000 per toples
• Brownies: Rp5.000 per slice
• Tiramisu Cup: Rp15.000

Tabel Lengkap Menu dan Harga

Untuk referensi cepat, berikut tabel comprehensive semua menu: