Yogyakarta, atau yang akrab disapa Jogja, bukan hanya terkenal sebagai kota pelajar atau destinasi wisata budaya. Kota ini juga surga bagi pecinta kuliner, terutama bagi mereka yang mencari soto enak di Jogja. Soto, hidangan berkuah hangat yang kaya rempah, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Jogja. Dari sarapan soto enak di Jogja yang menyegarkan hingga makan malam yang menghangatkan, soto selalu punya tempat di hati warga lokal dan wisatawan. Di tengah popularitas gudeg sebagai ikon kuliner Jogja, soto legendaris di Jogja menawarkan pengalaman rasa yang tak kalah memikat, dengan warung-warung seperti Soto Kadipiro Jogja dan Soto Pak Marto Jogja yang sudah berdiri puluhan tahun.
Bayangkan kamu duduk di bangku kayu sederhana di sebuah warung, menghirup aroma kuah soto bening Jogja yang gurih, ditemani suara pedagang yang sibuk meracik pesanan. Soto di Jogja bukan sekadar makanan, tapi juga cerita tentang tradisi, keluarga, dan kehangatan. Ada yang bilang, belum lengkap ke Jogja kalau belum mencicipi soto daging Jogja atau soto ayam kampung yang disajikan dengan lenthok (perkedel singkong) khas. Artikel ini akan mengajak kamu menjelajahi 10 tempat makan enak di Jogja yang menyajikan soto terbaik, lengkap dengan sejarah, keunikan, dan tips praktis untuk menikmatinya. Kami juga akan membahas sedikit tentang bakmi Jawa enak di Jogja, yang sering jadi pelengkap kuliner soto di banyak warung. Siap untuk petualangan kuliner ini? Yuk, kita mulai!
Mengapa Soto Enak di Jogja Begitu Spesial?
Soto di Jogja bukan sekadar hidangan, melainkan warisan budaya yang telah mengakar selama berabad-abad. Berasal dari perpaduan kuliner Indonesia, Tionghoa, dan India, soto di Jogja memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari soto daerah lain. Kuah soto bening Jogja adalah ciri khas utama: ringan, berwarna kuning cerah dari kunyit, dan kaya akan kaldu ayam kampung atau daging sapi tanpa tambahan santan. Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman dalam buku Nusa Jawa: Silang Budaya, soto di Jawa Tengah, termasuk Jogja, mulai populer pada abad ke-19 sebagai makanan rakyat yang terjangkau. Warung-warung seperti Soto Kadipiro Jogja, yang berdiri sejak 1921, masih mempertahankan resep tradisional dengan memasak di kuali tanah liat menggunakan kayu bakar, menghasilkan aroma dan rasa yang tak tertandingi.
Sarapan soto enak di Jogja adalah ritual pagi yang disukai warga lokal dan wisatawan. Kuah hangatnya yang ringan namun penuh rempah seperti kemiri, serai, dan daun salam membuat soto ideal untuk membuka hari. Berdasarkan data dari Yogyes.com (2024), sekitar 60% wisatawan domestik di Jogja memilih soto sebagai sarapan karena harganya murah (rata-rata Rp10.000–Rp30.000) dan mudah ditemukan di berbagai sudut kota. Selain itu, soto di Jogja punya variasi menarik, mulai dari soto daging Jogja dengan babat yang manis-gurih hingga soto bathok yang disajikan di tempurung kelapa. Keunikan ini, ditambah pelengkap seperti lenthok, sate jeroan, atau tempe bacem, membuat soto legendaris di Jogja selalu ramai dikunjungi.
Mengapa soto Jogja begitu spesial? Pertama, karena tradisi. Banyak warung, seperti Soto Pak Marto Jogja, dikelola oleh generasi ketiga atau keempat, menjaga resep asli keluarga. Kedua, lokasinya strategis, dari warung pinggir jalan dekat Malioboro hingga resto di pinggiran seperti Gunungkidul, memudahkan wisatawan untuk menemukan soto enak di Jogja. Ketiga, suasana warung yang sederhana namun hangat, dengan bangku kayu dan obrolan ramah, menambah pengalaman kuliner. Seorang pelancong di Tripadvisor (2024) berkata, “Makan soto di Jogja itu seperti pulang ke rumah. Kuahnya sederhana tapi bikin kangen!” Dengan sejarah panjang, rasa autentik, dan harga terjangkau, soto enak di Jogja adalah pengalaman kuliner yang wajib kamu coba.
Fakta Menarik tentang Soto di Jogja:
- Warisan Panjang: Soto Kadipiro Jogja sudah beroperasi selama 104 tahun (1921–2025), melayani dari rakyat biasa hingga pejabat.
- Penyajian Unik: Saoto Bathok Mbah Katro menggunakan tempurung kelapa sebagai mangkuk, menarik 500.000+ views di TikTok (2024).
- Harga Ramah: 80% warung soto di Jogja menawarkan harga di bawah Rp20.000, menurut Kompas.com (2024).
- Pelengkap Khas: Lenthok (perkedel singkong) dan sate jeroan adalah ciri khas soto Jogja, jarang ditemui di daerah lain.
10 Tempat Makan Enak di Jogja untuk Menikmati Soto Legendaris
Jogja punya ribuan warung soto, tapi hanya segelintir yang benar-benar mencuri hati pecinta kuliner. Berikut adalah 10 tempat makan enak di Jogja yang wajib kamu kunjungi untuk menikmati soto enak di Jogja, lengkap dengan sejarah, menu andalan, dan alasan mengapa mereka begitu spesial. Dari warung berusia seabad hingga hidden gem di pedesaan, setiap tempat menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
1. Soto Kadipiro Jogja: Ikon Kuliner Sejak 1921
Soto Kadipiro Jogja adalah legenda hidup di dunia kuliner Jogja. Didirikan oleh Karto Wijoyo pada tahun 1921, warung ini kini dikelola oleh generasi ketiga dan tetap menjadi salah satu soto legendaris di Jogja. Soto ayam kampung dengan kuah beningnya adalah bintang utama, diracik dengan rempah seperti kemiri dan kunyit yang dimasak menggunakan kuali tanah liat dan kayu bakar. Kuahnya gurih, ringan, dan sedikit manis, disajikan dengan suwiran ayam kampung, tauge, kol, dan taburan bawang goreng. Yang membuat warung ini unik adalah minuman jadul Limun Sarsaparilla, soda khas Jogja yang sulit ditemukan di tempat lain. Lokasinya di Jl. Wates No. 33, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, selalu ramai, bahkan oleh pejabat dan selebritas. Warung ini buka dari pukul 07:30–13:30 WIB, jadi datanglah pagi karena soto sering habis sebelum tengah hari. Harga per porsi berkisar Rp15.000–Rp30.000, terjangkau untuk sebuah pengalaman kuliner bersejarah. Mengapa wajib ke sini? Karena Soto Kadipiro Jogja bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang merasakan warisan kuliner Jogja yang telah bertahan lebih dari seabad.
Tips Pengunjung:
- Datang sebelum pukul 09:00 untuk menghindari antrean panjang.
- Coba sate telur puyuh atau tempe bacem sebagai pelengkap.
2. Soto Pak Marto Jogja: Kelezatan Babat Sejak 1960
Jika kamu penggemar soto daging Jogja, Soto Pak Marto Jogja adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Didirikan oleh Pak Martodimedjo pada tahun 1960, warung ini terkenal dengan soto daging sapi yang menggunakan babat bumbu manis mirip bacem. Kuah beningnya sedikit lebih kental dibandingkan soto ayam, dengan rasa gurih yang dalam berkat kaldu sapi yang direbus lama. Warung ini menawarkan berbagai pelengkap seperti sate jeroan, perkedel, dan tempe goreng, yang membuat sarapan soto enak di Jogja di sini semakin lengkap. Berlokasi di Jl. Letjen S. Parman No. 44, Notoprajan, Ngampilan, dekat Taman Sari, warung ini buka dari pukul 06:00–17:00 WIB. Harga per porsi sekitar Rp12.000–Rp20.000, sangat ramah di kantong. Menurut ulasan di Google Maps (2024), warung ini mendapat 4.7 bintang dari 2.000+ pengunjung karena pelayanannya yang cepat dan rasa yang konsisten. Mengapa wajib ke sini? Babat manisnya adalah daya tarik utama, ditambah lokasi strategis yang cocok untuk wisatawan yang menjelajahi area Kraton.
Tips Pengunjung:
- Pesan soto dengan babat dan sate usus untuk kombinasi terbaik.
- Warung ramai saat jam sarapan (07:00–09:00), jadi datang lebih awal.
3. Soto Sampah: Nama Unik, Rasa Juara
Jangan terkecoh dengan nama Soto Sampah! Warung ini dinamakan demikian karena campuran “acak-acakan” dari bahan seperti koyor (urat sapi), kol, tauge, bihun, dan gajih sapi, yang menciptakan tekstur dan rasa yang kaya. Berdiri sejak 1970-an, warung ini adalah salah satu soto legendaris di Jogja yang tetap ramai hingga kini. Kuah beningnya segar dengan bumbu rempah yang seimbang, menjadikannya pilihan populer untuk soto enak di Jogja, terutama di malam hari. Berlokasi di Jl. Kranggan No. 2, Cokrodiningratan, Jetis, warung ini buka dari pukul 07:00–03:00 WIB, cocok untuk sarapan hingga kuliner malam. Harga per porsi hanya Rp10.000–Rp20.000, sangat terjangkau untuk porsi yang mengenyangkan. Menurut Kompas.com (2024), Soto Sampah adalah salah satu warung soto paling ikonik di Jogja karena keunikannya. Mengapa wajib ke sini? Nama yang nyentrik dan jam buka hingga dini hari menjadikannya pilihan ideal untuk night owls yang mencari soto enak di Jogja.
Tips Pengunjung:
- Coba soto koyor untuk pengalaman rasa yang lebih kaya.
- Bawa uang tunai karena warung ini belum menerima pembayaran digital.
4. Soto Ayam Pak Dalbe: Gurih dan Segar
Soto Ayam Pak Dalbe adalah favorit warga Jogja untuk sarapan soto enak di Jogja sejak berdiri pada 1995. Warung ini menyajikan soto ayam kampung dengan kuah bening yang gurih dan segar, diperkaya dengan rempah seperti bawang putih, merica, dan daun salam. Suwiran ayam kampungnya melimpah, ditambah tauge, kol, dan bihun yang menambah tekstur. Pengunjung bisa memilih nasi campur (dicampur kuah) atau pisah, sesuai selera. Berlokasi di Jl. Jend. Sudirman, Terban, Gondokusuman, warung ini buka setiap Senin–Jumat pukul 05:30–12:00 WIB. Harga per porsi mulai dari Rp12.000–Rp20.000, dengan pelengkap seperti sate rempela ati atau mendoan. Menurut Tribun Jogja (2022), warung ini terkenal karena pelayanan cepat, dengan soto siap disajikan dalam waktu kurang dari tiga menit. Mengapa wajib ke sini? Cocok untuk early risers yang ingin menikmati soto bening Jogja dengan cita rasa otentik di pagi hari.
Tips Pengunjung:
- Datang sebelum pukul 08:00 karena sering kehabisan.
- Tambahkan sate kepala ayam untuk rasa yang lebih gurih.
5. Saoto Bathok Mbah Katro: Soto di Tempurung Kelapa
Untuk pengalaman soto enak di Jogja yang tak biasa, kunjungi Saoto Bathok Mbah Katro di Kalasan, Sleman. Warung ini terkenal karena menyajikan soto daging sapi dalam mangkuk tempurung kelapa (bathok), memberikan aroma alami yang unik. Kuah beningnya kaya kaldu, dengan potongan daging sapi yang lembut dan taburan bawang goreng yang melimpah. Berlokasi di Randusari Sambisari, Sidokerto, Purwomartani, Kalasan, warung ini menawarkan pemandangan sawah yang menenangkan, cocok untuk sarapan soto enak di Jogja sambil menikmati suasana pedesaan. Buka dari pukul 07:00–15:00 WIB, harga per porsi sangat murah, hanya Rp6.000–Rp15.000, dengan pelengkap seperti sate telur puyuh atau perkedel. Menurut Yogyes.com (2024), warung ini jadi hidden gem karena lokasinya dekat Candi Sambisari, menarik lebih dari 500.000 views di media sosial. Mengapa wajib ke sini? Penyajian unik dan suasana alam membuatnya sempurna untuk wisata kuliner.
Tips Pengunjung:
- Tambahkan tempe goreng untuk tekstur renyah.
- Gunakan ojek online untuk akses lebih mudah karena lokasinya agak terpencil.
6. Soto Pak Sholeh Al Barokah: Tradisi Arang Sejak 1952
Soto Pak Sholeh Al Barokah adalah salah satu soto legendaris di Jogja yang mempertahankan metode masak tradisional menggunakan arang, memberikan rasa smoky yang khas pada kuah beningnya. Didirikan pada 1952, warung ini menyajikan soto sapi dengan daging yang empuk dan kaldu yang kaya rempah. Keunikan lainnya adalah penggunaan kecap manis dari merek yang sama selama puluhan tahun, menjaga konsistensi rasa. Berlokasi di Jl. Wiratama No. 84, Tegalrejo, warung ini buka dari pukul 07:00–15:00 WIB dengan harga Rp15.000–Rp25.000 per porsi. Menurut ulasan di Google Maps (2024), warung ini mendapat 4.5 bintang karena pelayanan ramah dan rasa autentik. Mengapa wajib ke sini? Tradisi memasak dengan arang membuat soto bening Jogja di sini punya cita rasa nostalgia yang sulit ditemukan di tempat lain.
Tips Pengunjung:
- Coba sate usus sebagai pelengkap untuk rasa yang lebih kaya.
- Datang pagi untuk menikmati soto dalam kondisi paling segar.
7. Soto Sulung Stasiun Tugu: Warisan 1968
Dekat dengan Stasiun Tugu, Soto Sulung Stasiun Tugu adalah pilihan ideal untuk wisatawan yang baru tiba di Jogja dan ingin langsung menikmati soto enak di Jogja. Berdiri sejak 1968, warung ini menyajikan soto ayam dan soto daging Jogja dengan kuah bening yang seimbang antara gurih dan manis. Kuahnya dimasak dengan kaldu yang kaya, disajikan dengan tauge, kol, dan suwiran ayam atau daging sapi. Lokasinya yang strategis membuatnya ramai, terutama saat jam sarapan. Warung ini buka dari pukul 06:00–16:00 WIB, dengan harga per porsi sekitar Rp12.000–Rp20.000. Menurut Telkomsel.com (2024), warung ini populer karena lokasinya yang mudah dijangkau dan rasanya yang konsisten. Mengapa wajib ke sini? Cocok untuk traveler yang ingin sarapan soto enak di Jogja sebelum menjelajahi kota.
Tips Pengunjung:
- Pesan soto ayam dengan tempe bacem untuk kombinasi klasik.
- Gunakan aplikasi peta untuk menemukan lokasi tepat di sekitar stasiun.
8. Soto Tan Proyek: Pilihan di Gunungkidul
Soto Tan Proyek adalah warung soto legendaris di kawasan Gunungkidul, cocok untuk wisatawan yang menjelajahi pantai atau goa di daerah ini. Berdiri sejak 1970-an, warung ini awalnya berlokasi dekat kantor proyek pemerintah, sehingga dinamakan “Tan Proyek”. Soto ayamnya punya kuah bening yang ringan dan menyegarkan, dengan suwiran ayam kampung dan taburan bawang goreng. Berlokasi di Jl. Wonosari-Jogja, Logandeng, Plumbon Lor, Playen, Gunungkidul, warung ini buka dari pukul 05:30–13:00 WIB. Harga per porsi sekitar Rp13.000–Rp20.000, dengan pelengkap seperti sate telur puyuh atau perkedel. Menurut ulasan lokal (2024), warung ini jadi favorit karena harganya murah dan rasanya otentik. Mengapa wajib ke sini? Lokasinya strategis untuk wisatawan yang ingin menikmati soto enak di Jogja sambil berpetualang di Gunungkidul.
Tips Pengunjung:
- Datang pagi untuk menikmati soto segar dan menghindari kehabisan.
- Tambahkan sate usus untuk pelengkap yang gurih.
9. Soto Mbah Noto: Legenda Gunungkidul Lainnya
Satu lagi warung soto di Gunungkidul yang tak kalah populer adalah Soto Mbah Noto. Berdiri sejak 1989, warung ini menawarkan soto ayam dengan kuah bening yang sederhana namun penuh rasa. Kuahnya dimasak dengan kaldu ayam kampung yang kaya, disajikan dengan tauge, kol, dan suwiran ayam yang melimpah. Berlokasi di Jl. Wonosari-Jogja, Plumbon Lor, Logandeng, Playen, Gunungkidul, warung ini buka dari pukul 05:30–14:00 WIB. Harga per porsi sekitar Rp13.000–Rp20.000, sangat terjangkau untuk wisatawan. Menurut Kompas.com (2024), warung ini sering dikunjungi oleh pelancong yang mengejar sunrise di pantai Gunungkidul. Mengapa wajib ke sini? Cocok untuk sarapan soto enak di Jogja sebelum menjelajahi destinasi wisata di Gunungkidul.
Tips Pengunjung:
- Pesan soto dengan nasi pisah untuk porsi yang lebih ringan.
- Bawa botol air minum karena cuaca Gunungkidul bisa panas.
10. Soto Lumayan Kang Sarman: Soto Lenthok di Kotagede
Di kawasan bersejarah Kotagede, Soto Lumayan Kang Sarman menawarkan soto enak di Jogja dengan ciri khas lenthok (perkedel singkong) yang renyah. Warung ini menyajikan soto ayam dengan kuah bening yang gurih, diperkaya dengan kemangi segar yang memberikan aroma khas. Berdiri selama puluhan tahun, warung ini jadi favorit warga lokal untuk sarapan. Berlokasi di Jl. Kemasan No. 17, Prenggan, Kotagede, warung ini buka dari pukul 05:30–13:30 WIB dengan harga Rp12.000–Rp20.000 per porsi. Menurut Yogyes.com (2024), lenthok goreng adalah daya tarik utama yang membedakan soto di sini dari warung lain. Mengapa wajib ke sini? Kombinasi soto bening Jogja dan lenthok menjadikannya pengalaman kuliner yang autentik di kawasan bersejarah.
Tips Pengunjung:
- Tambahkan kemangi ekstra untuk aroma yang lebih segar.
- Kunjungi pagi hari untuk menikmati suasana Kotagede yang tenang.
Tabel Perbandingan 10 Tempat Makan Soto Enak di Jogja:
Warung |
Lokasi |
Jam Buka |
Harga (Rp) |
Spesialisasi |
Keunikan |
|---|---|---|---|---|---|
Soto Kadipiro |
Jl. Wates, Bantul |
07:30–13:30 |
15.000–30.000 |
Soto ayam |
Limun Sarsaparilla, masak dengan kayu bakar |
Soto Pak Marto |
Jl. Letjen S. Parman, Ngampilan |
06:00–17:00 |
12.000–20.000 |
Soto daging |
Babat manis, dekat Taman Sari |
Soto Sampah |
Jl. Kranggan, Jetis |
07:00–03:00 |
10.000–20.000 |
Soto koyor |
Buka hingga dini hari |
Soto Pak Dalbe |
Jl. Jend. Sudirman, Gondokusuman |
05:30–12:00 (Sen–Jum) |
12.000–20.000 |
Soto ayam |
Pelayanan cepat, buka pagi |
Saoto Bathok Mbah Katro |
Kalasan, Sleman |
07:00–15:00 |
6.000–15.000 |
Soto daging |
Mangkuk bathok, view sawah |
Soto Pak Sholeh |
Jl. Wiratama, Tegalrejo |
07:00–15:00 |
15.000–25.000 |
Soto sapi |
Masak dengan arang |
Soto Sulung |
Dekat Stasiun Tugu |
06:00–16:00 |
12.000–20.000 |
Soto ayam/daging |
Lokasi strategis |
Soto Tan Proyek |
Playen, Gunungkidul |
05:30–13:00 |
13.000–20.000 |
Soto ayam |
Dekat destinasi pantai |
Soto Mbah Noto |
Playen, Gunungkidul |
05:30–14:00 |
13.000–20.000 |
Soto ayam |
Cocok untuk wisata sunrise |
Soto Lumayan Kang Sarman |
Jl. Kemasan, Kotagede |
05:30–13:30 |
12.000–20.000 |
Soto ayam |
Lenthok khas |
Tips Menikmati Soto Enak di Jogja
Menikmati soto enak di Jogja bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memaksimalkan petualangan kulinermu di Jogja, berdasarkan pengalaman lokal dan ulasan wisatawan:
- Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Pagi hari (05:30–08:00 WIB) adalah waktu ideal untuk sarapan soto enak di Jogja, karena kuah masih segar dan warung belum terlalu ramai. Banyak warung, seperti Soto Pak Dalbe atau Soto Tan Proyek, bahkan buka sebelum pukul 06:00. Hindari datang siang karena banyak warung kehabisan stok sebelum pukul 13:00. Jika memungkinkan, kunjungi warung di hari kerja untuk menghindari keramaian akhir pekan.
- Cara Memesan: Di warung soto Jogja, kamu bisa memilih nasi “campur” (dicampur dengan kuah) atau “pisah” (nasi terpisah). Jika ingin porsi ringan, pilih pisah. Jangan ragu untuk menambahkan pelengkap seperti sate telur puyuh, perkedel, atau jeroan, yang biasanya dihargai Rp500–Rp3.000 per tusuk. Contohnya, di Soto Pak Marto Jogja, sate usus sangat direkomendasikan untuk menambah cita rasa.
- Minuman Pendamping: Soto paling nikmat ditemani minuman tradisional seperti teh manis hangat, jeruk panas, atau wedang jahe. Di Soto Kadipiro Jogja, coba Limun Sarsaparilla, soda jadul yang menyegarkan. Harga minuman biasanya berkisar Rp3.000–Rp7.000, menambah pengalaman kuliner yang otentik.
- Navigasi Warung: Gunakan aplikasi seperti Google Maps untuk menemukan lokasi warung, terutama yang tersembunyi seperti Saoto Bathok Mbah Katro. Perhatikan bahwa beberapa warung, seperti Soto Kadipiro, memiliki cabang atau imitasi, jadi pastikan kamu mengunjungi alamat asli. Jika ragu, tanyakan pada warga lokal—they’re always happy to help!
- Etiket Lokal: Di warung tradisional, biasanya pengunjung mengambil piring atau sendok sendiri dari meja. Jangan lupa membersihkan sisa makanan di meja untuk menghormati pengunjung berikutnya. Berbincang ringan dengan pemilik warung juga bisa membuat pengalamanmu lebih hangat.
Quote dari Wisatawan:
“Saya suka cara warung soto di Jogja punya cerita. Pelayan di Soto Pak Marto cerita soal resep keluarga, bikin makan jadi lebih bermakna!” – Rina, wisatawan dari Bandung.
Bonus: Kuliner Lain di Jogja – Bakmi Jawa Enak di Jogja
Selain soto enak di Jogja, Jogja juga terkenal dengan bakmi Jawa enak di Jogja, hidangan mie yang dimasak dengan arang untuk memberikan rasa smoky yang khas. Bakmi Jawa sering jadi pelengkap sempurna di warung soto, terutama untuk makan malam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mencoba bakmi Jawa dan rekomendasi tempat terbaik:
- Keunikan Bakmi Jawa: Berbeda dengan mie biasa, bakmi Jawa dimasak dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, kecap manis, dan merica, lalu disajikan goreng atau kuah. Proses memasak dengan arang memberikan aroma khas yang sulit ditiru. Menurut Detik.com (2024), bakmi Jawa adalah salah satu kuliner malam paling populer di Jogja, dengan 70% warung bakmi buka hingga tengah malam.
-
Rekomendasi Tempat:
- Bakmi Jawa Pak Pele (Bantul): Terkenal dengan bakmi goreng yang smoky dan porsi besar. Lokasi di Jl. Bantul, buka pukul 17:00–23:00 WIB, harga Rp15.000–Rp25.000. Rating 4.6 bintang di Google Maps (2024).
- Bakmi Jawa Mbah Mo (Gunungkidul): Warung legendaris dengan bakmi nyemek (kuah sedikit) yang kaya rasa. Lokasi di Playen, buka pukul 17:00–23:00 WIB, harga Rp15.000–Rp30.000.
- Bakmi Jawa Kadin (Yogyakarta): Populer di kalangan mahasiswa karena porsi besar dan harga murah. Lokasi di Jl. Bintaran, buka pukul 18:00–00:00 WIB, harga Rp12.000–Rp20.000.
- Mengapa Cocok dengan Soto? Banyak warung soto, seperti Soto Sulung Stasiun Tugu, juga menyajikan bakmi Jawa di malam hari. Kombinasi soto untuk sarapan dan bakmi untuk makan malam menciptakan pengalaman kuliner Jogja yang lengkap. Cobalah memesan bakmi goreng dengan telur bebek untuk rasa yang lebih gurih.
Tips Kuliner:
- Pilih bakmi nyemek untuk tekstur unik antara kuah dan goreng.
- Tambahkan sambal jika suka pedas, karena bakmi Jawa cenderung manis.
Practical Information for Foodies Visiting Jogja
Menjelajahi soto enak di Jogja akan lebih menyenangkan dengan persiapan yang tepat. Berikut adalah informasi praktis untuk membantu kamu menikmati petualangan kuliner di Jogja:
- Transportasi di Jogja: Gunakan aplikasi seperti Grab atau Gojek untuk mencapai warung yang jauh, seperti Saoto Bathok Mbah Katro di Kalasan. Sewa motor (harga Rp50.000–Rp80.000/hari) juga populer karena fleksibel dan cocok untuk menjelajahi warung di pinggiran seperti Gunungkidul. Banyak warung, seperti Soto Pak Marto Jogja atau Soto Sulung, dekat dengan destinasi wisata seperti Malioboro, Taman Sari, atau Stasiun Tugu, sehingga mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau becak.
- Anggaran Kuliner: Rata-rata harga semangkuk soto di Jogja adalah Rp10.000–Rp30.000, menjadikannya pilihan kuliner yang sangat terjangkau. Pelengkap seperti sate atau gorengan biasanya dihargai Rp500–Rp3.000 per item, jadi siapkan uang tunai dalam pecahan kecil. Untuk pengalaman lengkap, anggarkan Rp50.000/hari per orang untuk sarapan soto, minuman, dan pelengkap.
- Etiket Budaya: Hormati tradisi lokal dengan mengambil piring atau sendok sendiri di warung tradisional. Jangan ragu untuk berbincang dengan pemilik warung—banyak dari mereka, seperti di Soto Kadipiro Jogja, senang berbagi cerita tentang resep keluarga. Jika memesan banyak pelengkap, letakkan di piring terpisah agar mudah dihitung saat membayar.
- Aksesibilitas: Sebagian besar warung soto bersifat sederhana, dengan tempat duduk terbatas dan tanpa AC. Bawa tisu atau hand sanitizer karena beberapa warung mungkin tidak menyediakan wastafel. Jika kamu punya kebutuhan khusus, seperti kursi roda, hubungi warung terlebih dahulu karena banyak warung berlokasi di gang kecil.
Tabel Destinasi Wisata Dekat Warung Soto:
Warung |
Destinasi Wisata Terdekat |
Jarak |
Aktivitas |
|---|---|---|---|
Soto Pak Marto |
Taman Sari, Kraton |
~1 km |
Wisata sejarah |
Soto Sulung |
Stasiun Tugu, Malioboro |
~500 m |
Belanja, jalan-jalan |
Saoto Bathok Mbah Katro |
Candi Sambisari |
~1 km |
Wisata candi, fotografi |
Soto Kadipiro |
Desa Wisata Kasongan |
~3 km |
Belanja kerajinan |
FAQ tentang Soto Enak di Jogja
Berikut adalah jawaban atas pertanyaan umum yang sering diajukan wisatawan tentang soto enak di Jogja, berdasarkan pengalaman lokal dan ulasan online:
- Apa yang membuat soto Jogja berbeda dari soto daerah lain?
Soto Jogja, terutama soto bening Jogja, punya kuah bening tanpa santan atau susu, dengan rasa ringan, sedikit manis, dan kaya rempah seperti kunyit dan kemiri. Berbeda dengan soto Lamongan yang kaya santan atau soto Betawi yang creamy. - Warung soto mana yang buka paling pagi di Jogja?
Soto Ayam Pak Dalbe dan Soto Tan Proyek buka pukul 05:30 WIB, ideal untuk wisatawan yang ingin sarapan lebih awal sebelum berwisata. - Apakah ada soto enak di Jogja yang buka malam?
Ya, Soto Sampah buka hingga pukul 03:00 WIB, cocok untuk kuliner malam atau wisatawan yang tiba larut di Jogja. - Soto apa yang paling legendaris di Jogja?
Soto Kadipiro Jogja (sejak 1921) dan Soto Pak Marto Jogja (sejak 1960) adalah yang paling ikonik, sering dikunjungi oleh pejabat, selebritas, dan wisatawan. - Apakah soto di Jogja halal?
Sebagian besar warung soto di Jogja halal, menggunakan ayam atau daging sapi. Namun, selalu konfirmasi dengan pelayan, terutama di warung kecil. - Bisakah saya menemukan soto vegetarian di Jogja?
Soto vegetarian jarang ditemukan, tetapi beberapa warung, seperti Soto Ayam Pak Dalbe, bisa membuat soto tanpa daging jika diminta. Tanyakan langsung kepada pelayan. - Bagaimana cara memesan soto di warung Jogja?
Tentukan apakah kamu ingin nasi “campur” atau “pisah,” lalu tambahkan pelengkap seperti sate telur puyuh, perkedel, atau jeroan. Sebutkan jumlah pelengkap untuk menghindari kebingungan saat membayar.
Soto enak di Jogja adalah lebih dari sekadar makanan—ini adalah perjalanan melintasi sejarah, budaya, dan kehangatan kota istimewa ini. Dari Soto Kadipiro Jogja yang telah berusia lebih dari seabad hingga Saoto Bathok Mbah Katro dengan penyajian uniknya, setiap warung menawarkan cerita dan rasa yang tak terlupakan. 10 tempat makan enak di Jogja yang kami rekomendasikan di artikel ini adalah pintu masuk untuk menikmati soto legendaris di Jogja, baik untuk sarapan soto enak di Jogja maupun kuliner malam. Jangan lupa melengkapi petualanganmu dengan mencicipi bakmi Jawa enak di Jogja, yang sama otentik dan menggugah selera.
Jogja selalu punya cara untuk memikat hati, dan sotonya adalah salah satu caranya. Jadi, rencanakan perjalananmu, siapkan perut kosong, dan jelajahi soto bening Jogja yang akan membuatmu rindu untuk kembali. Apa warung soto favoritmu di Jogja? Atau, punya rekomendasi lain yang belum kami sebutkan? Tulis di kolom komentar dan ajak temanmu untuk ikut kulineran di Jogja!