Toma Brasserie Menu Lengkap: Daftar Harga Terbaru 2025, Foto, dan Panduan Makan di Chillax Sudirman

garnier Paket hemat isi 2

Dunia kuliner Jakarta terus berkembang dengan hadirnya berbagai konsep restoran yang menawarkan pengalaman bersantap unik dan berkesan. Salah satu nama yang kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner adalah Toma Brasserie, sebuah restoran mewah yang mengusung konsep “Asian Progressive” di lokasi strategis Kompleks Chillax, Jalan Sudirman. Bagi mereka yang mencari informasi tentang toma brasserie menu, artikel komprehensif ini akan menjadi panduan lengkap yang mengupas tuntas semua aspek dari menu makanan, harga, suasana, hingga tips berkunjung yang akan membuat pengalaman bersantap Anda semakin berkesan.

toma brasserie menu
toma brasserie menu
Memperbaiki kulit dengan Skintific

Toma Brasserie bukan sekadar restoran biasa—ia adalah bagian dari TOMA Group, sebuah operator gaya hidup premium yang lahir pada tahun 2022 dengan visi menjadi pemimpin industri makanan dan minuman lifestyle di Indonesia. Konsep yang diusung sangat unik: menggabungkan cita rasa Asia dengan teknik memasak Eropa modern, khususnya Prancis, menciptakan hidangan-hidangan inovatif yang familiar namun mengejutkan di saat bersamaan. Executive Chef Andreas Alnico, yang tumbuh di lingkungan restoran Tionghoa-Indonesia milik orang tuanya di Cirebon, membawa pengalaman dan passion-nya ke dalam setiap kreasi menu di Toma, menghasilkan sajian yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan cerita dan karakter.

Yang membuat banyak orang penasaran adalah TOMA price atau kisaran harga yang ditawarkan—apakah sesuai dengan kualitas yang diberikan? Berdasarkan berbagai ulasan dan pengalaman pengunjung, estimasi budget per orang berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000, menempatkan Toma Brasserie dalam kategori restoran menengah ke atas dengan value yang cukup reasonable untuk kawasan Sudirman. Dengan menu unggulan seperti Wagyu Rostbiif Prime Bowl, TOMA Roast Chicken, hingga Oxtail Ragu Pasta, setiap hidangan dirancang untuk memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Namun, satu pertanyaan yang sering muncul dari calon pengunjung, terutama mereka yang menjalankan pola hidup halal, adalah: toma brasserie halal atau tidak? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut secara detail, termasuk perspektif toma menurut Islam, pilihan menu halal yang tersedia, serta tips bagi pengunjung Muslim agar tetap bisa menikmati pengalaman bersantap di Toma dengan nyaman sesuai keyakinan masing-masing.

Selain membahas menu dan harga, artikel ini juga akan menampilkan toma brasserie photos dan gambar toma brasserie yang menggambarkan interior elegan, suasana cozy, serta penyajian makanan yang Instagram-worthy. Kami juga akan membandingkan dengan Acta Brasserie Menu, menjawab pertanyaan tentang keberadaan toma bogor, dan memberikan tips praktis mulai dari cara reservasi, waktu terbaik berkunjung, hingga menu yang wajib dicoba. Di bagian akhir, akan ada blok informasi komprehensif yang merangkum seluruh entitas penting seputar Toma Brasserie—dari lokasi, konsep kuliner, hingga hubungannya dengan tren fine dining di Jakarta—sehingga pembaca mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang restoran eksklusif ini sebelum memutuskan untuk berkunjung.


Daftar Isi

Mengenal Toma Brasserie dan TOMA Group

Sejarah Singkat Toma Brasserie di Jakarta

Toma Brasserie resmi dibuka pada tahun 2022 sebagai flagship restaurant dari TOMA Group, menandai debut ambisius grup ini di industri kuliner Jakarta. Berlokasi di Kompleks Chillax Sudirman yang terkenal sebagai destinasi lifestyle premium di kawasan bisnis pusat Jakarta, Toma langsung menarik perhatian dengan konsep yang berbeda dari restoran-restoran Asia pada umumnya. Nama “Toma” sendiri mengandung makna yang cukup dalam—dalam bahasa Spanyol berarti “ambil” atau “take”, mencerminkan filosofi restoran yang mengajak tamu untuk “mengambil” dan menikmati pengalaman kuliner yang kaya dan beragam.

Sejak awal, visi Toma Brasserie sangat jelas: menciptakan destinasi bersantap yang tidak hanya menyajikan makanan enak, tetapi juga pengalaman holistik yang melibatkan semua indra. Executive Chef Andreas Alnico, yang memiliki latar belakang kuliner Asia dan pelatihan teknik Barat, merancang menu yang ambisius dengan menggabungkan bumbu dan bahan tradisional Asia dengan metode memasak modern Eropa. Hasilnya adalah hidangan-hidangan yang terasa familiar bagi lidah Asia namun disajikan dengan presentasi dan teknik yang elevasi standar fine dining.

Dalam waktu singkat sejak pembukaan, Toma Brasserie berhasil mendapatkan perhatian luas dari food blogger, influencer, dan media kuliner. Rating tinggi di berbagai platform booking dan review seperti Chope (4.8 untuk makanan, 4.8 untuk layanan, 4.7 untuk suasana) membuktikan bahwa konsep yang diusung berhasil diterima pasar. Restoran ini dengan cepat menjadi hotspot untuk acara bisnis, perayaan pribadi, hingga date night, menarik segmen pasar dari professional muda, keluarga kelas menengah atas, hingga expatriate yang mencari pengalaman kuliner autentik namun sophisticated.

TOMA Group: Jaringan Restoran Lifestyle Mewah

TOMA Group didirikan dengan ambisi besar untuk menjadi operator terdepan dalam industri makanan dan minuman lifestyle di Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta Utara (dengan workspace di Mall Baywalk Pluit), grup ini tidak hanya fokus pada satu konsep restoran, tetapi mengembangkan berbagai brand yang melayani segmen dan kebutuhan berbeda dalam spektrum kuliner premium.

Selain Toma Brasserie sebagai flagship, TOMA Group juga mengoperasikan Andnic Patisserie, sebuah toko kue artisan premium yang spesialisasi dalam viennoiserie (pastry Prancis) dan kue-kue berkualitas tinggi. Andnic menjadi pelengkap sempurna bagi ekosistem kuliner TOMA, menyediakan produk bakery dan dessert yang juga bisa dinikmati di Toma Brasserie sebagai bagian dari menu penutup atau untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Visi jangka panjang TOMA Group adalah ekspansi ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, membawa konsep lifestyle dining yang sophisticated namun approachable ke lebih banyak konsumen. Dengan model bisnis yang fokus pada kualitas, konsistensi, dan inovasi, grup ini menargetkan untuk membuka berbagai konsep restoran dan bar yang exciting di masa mendatang. Tim manajemen yang berpengalaman di industri hospitality internasional, dikombinasikan dengan chef berbakat dan passion untuk excellence, menjadi modal kuat TOMA Group untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Saat ini, TOMA Group mempekerjakan antara 51-200 karyawan yang tersebar di berbagai brand dan fungsi, dari kitchen dan service staff hingga manajemen dan marketing. Budaya kerja yang mereka bangun berfokus pada teamwork, kreativitas, dan growth bersama, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi kuliner dan service excellence.

Konsep “Asian Progressive” yang Unik

Apa yang dimaksud dengan “Asian Progressive”? Ini adalah jantung dari identitas toma brasserie menu. Berbeda dengan restoran fusion Asia yang sering hanya mencampurkan ingredient tanpa pemahaman mendalam, Asian Progressive di Toma adalah pendekatan yang lebih thoughtful dan deliberate. Chef Andreas Alnico menjelaskan: “Kami mengambil elemen dari masakan Asia—rasa, resep, bahan-bahan—lalu menciptakannya kembali dengan menggabungkan teknik dari pengaruh lain seperti masakan Prancis.”

Eksekusi konsep ini jauh dari sederhana. Tidak puas hanya “menyajikan ulang” resep familiar dari berbagai masakan Asia, adaptasi dilakukan hingga ke level bagaimana setiap bahan diproses dan dipasangkan dengan cara eksploratif. Contoh konkret adalah Grilled Pork Belly Adobo, hidangan ikonik Filipina yang disajikan dengan daun ketumbar, kyuri kimchi, dan bawang goreng untuk dibungkus dengan daun pohpohan dan dimakan seperti Korean BBQ. Ini adalah reinterpretasi yang berani—mengambil esensi adobo Filipina namun mengubah cara konsumsinya menjadi lebih interaktif dan fun.

Contoh lain adalah Wagyu Rostbiif Prime Bowl yang menggabungkan wagyu premium dengan saus truffle kedelai, kimchi, dan nasi furikake—perpaduan Jepang, Korea, dan sentuhan Western dalam satu mangkuk yang harmonis. Atau Oxtail Ragu yang mengambil teknik Itali untuk memasak oxtail hingga empuk sempurna, namun disajikan dengan rigatoni dan parmesan dalam porsi yang generous dan comforting.

Filosofi Asian Progressive juga tercermin dalam metode memasak yang digunakan. Teknik Prancis seperti sous vide, confit, dan penggunaan sauce yang kompleks dikombinasikan dengan bumbu-bumbu Asia seperti yuzu kosho, saus kedelai, truffle oil Asia, dan fermentasi tradisional. Hasilnya adalah layer rasa yang kompleks namun seimbang—tidak overwhelming, tetapi juga tidak membosankan.

Chef Kartika, yang juga bagian dari tim kuliner Toma, menambahkan bahwa eksplorasi ini kadang membantu tamu mengatasi “ketidaksukaan” mereka terhadap bahan tertentu. Dengan cara memasak dan presentasi yang berbeda, bahan yang biasanya tidak disukai bisa menjadi favorit baru. Ini adalah pencapaian yang sangat dibanggakan oleh tim—ketika mereka bisa mengubah persepsi dan memberikan pengalaman kuliner yang transformative.

Lokasi Strategis di Kompleks Chillax Sudirman

Toma Brasserie berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. Kav 22-23, Karet, Setiabudi, Jakarta Pusat—tepatnya di dalam Kompleks Chillax yang merupakan salah satu lifestyle hub paling happening di Jakarta. Lokasi ini sangat strategis karena berada di jantung kawasan bisnis dan hiburan Jakarta, mudah diakses dari berbagai arah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Kompleks Chillax sendiri adalah destinasi one-stop yang menggabungkan berbagai konsep F&B, retail, dan entertainment dalam satu area yang dirancang dengan estetika modern dan Instagram-worthy. Berada di kompleks ini memberikan Toma keuntungan besar: traffic pengunjung yang tinggi, neighborhood dengan demographic yang tepat (professional muda, keluarga upper-middle class, expatriate), dan sinergi dengan tenant lain yang juga menawarkan pengalaman lifestyle premium.

Untuk pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi, tersedia fasilitas parkir yang memadai di Chillax. Lokasi yang berada di Sudirman juga berarti aksesibilitas yang excellent—hanya beberapa menit dari stasiun MRT Bendungan Hilir, dekat dengan hotel-hotel bintang lima, dan dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran besar. Ini menjadikan Toma pilihan ideal untuk business lunch, after-work dinner, atau weekend brunch dengan keluarga.

Interior Toma Brasserie dirancang untuk mencerminkan konsep modern luxury yang welcoming. Kombinasi material kayu, marble, dan logam menciptakan atmosfer yang warm namun sophisticated. Pencahayaan diatur dengan sangat baik—tidak terlalu terang sehingga tetap intimate, namun cukup untuk mengapresiasi presentasi makanan yang beautiful. Area duduk tersedia baik indoor dengan AC yang nyaman, maupun semi-outdoor yang memberikan pengalaman berbeda dengan udara segar dan view ke area Chillax yang lively.


Toma Brasserie Menu Unggulan dan Signature Dishes

Menu Makanan Utama: Wagyu, Chicken, dan Pasta

Toma brasserie menu menawarkan berbagai pilihan makanan utama yang menjadi andalan restoran ini. Beberapa yang paling populer dan sering dipesan:

Wagyu Rostbiif 9+ Prime Bowl:
Hidangan signature yang menampilkan wagyu rostbiff dengan marbling score 9+, disajikan dalam bowl dengan yuzu kosho, saus truffle kedelai, chuka wakame (rumput laut), jamur, coleslaw, kimchi, dan nasi furikake. Ini adalah comfort food yang elevated—perpaduan sempurna antara richness wagyu premium dengan kesegaran dan umami dari elemen-elemen Asia. Harga berkisar Rp 250.000 – Rp 300.000 tergantung portion dan seasonal adjustment.

TOMA Roast Chicken:
Ayam panggang yang menjadi pride of the kitchen. Tersedia dalam pilihan setengah atau satu ekor penuh, disajikan dengan kentang, brokoli panggang, dan saus krim porcini. Ayam dipanggang sempurna dengan kulit yang crispy dan daging yang juicy. Teknik roasting menggunakan metode yang memastikan bumbu meresap hingga ke tulang. Harga setengah ekor sekitar Rp 180.000 – Rp 220.000, satu ekor penuh Rp 320.000 – Rp 380.000.

Oxtail Ragu:
Pasta rigatoni dengan ragu oxtail yang dimasak hingga empuk dan falling-off-the-bone. Disajikan dengan basil segar dan parmesan yang generous. Ini adalah ultimate comfort food—rich, hearty, dan sangat satisfying. Oxtail dimasak dengan teknik slow-cooking selama berjam-jam hingga menghasilkan sauce yang thick dan flavorful. Harga sekitar Rp 180.000 – Rp 220.000.

Pork Chasu Bowl:
Bowl dengan pork chasu yang tender, onsen egg dengan yolk yang creamy, dan nasi yang fluffy. Porsi sangat generous dan rasanya balanced antara savory dari pork, richness dari telur, dan sweetness dari sauce yang digunakan. Harga sekitar Rp 165.000 – Rp 190.000. (Note: ini adalah menu non-halal)

Pork Truffle Fettuccine:
Fettuccine dengan pork dan truffle oil yang aromatic. Pasta dimasak al dente dan sauce melapisi setiap strand dengan sempurna. Harga sekitar Rp 165.000 – Rp 190.000. (Note: ini adalah menu non-halal)

Menu Pembuka dan Appetizer Favorit

Appetizer di Toma dirancang untuk membuka selera dan memberikan preview dari keahlian kitchen:

Blackened Karaage:
Ayam karaage dengan twist—blackened seasoning yang memberikan depth of flavor, disajikan dengan saus mentai yang creamy dan slightly spicy. Ayam sangat juicy di dalam dengan coating yang crispy di luar. Ini adalah fusion sempurna antara Japanese karaage dan Western blackening technique. Harga sekitar Rp 75.000 – Rp 90.000.

Edamame dengan Truffle Salt:
Edamame klasik yang di-elevated dengan truffle salt dan sedikit lemon zest. Simple namun addictive. Harga sekitar Rp 50.000 – Rp 65.000.

Tuna Tartare:
Tuna segar dipotong dice, dibumbui dengan soy-based dressing, disajikan dengan avocado dan crispy wonton. Fresh, light, dan perfect sebagai pembuka. Harga sekitar Rp 120.000 – Rp 150.000.

Gyoza Platter:
Selection of house-made gyoza dengan berbagai filling—pork, chicken, atau seafood. Digoreng hingga bottom-nya crispy namun top tetap soft. Disajikan dengan dipping sauce yang perfectly balanced. Harga sekitar Rp 80.000 – Rp 100.000.

Menu Hidangan Asia Progresif

Ini adalah kategori yang truly showcase konsep Asian Progressive:

Grilled Pork Belly Adobo:
Reinterpretasi berani dari adobo Filipina. Pork belly dipanggang hingga caramelized, disajikan dengan daun ketumbar, kyuri kimchi, bawang goreng, dan daun pohpohan untuk dibungkus sendiri. Interactive dining experience yang fun dan flavorful. Harga sekitar Rp 175.000 – Rp 210.000.

Korean Short Rib dengan Gochujang Glaze:
Short rib yang tender dengan glaze gochujang yang sweet-spicy, disajikan dengan kimchi house-made dan nasi. Balance antara richness daging dan spiciness gochujang sangat perfect. Harga sekitar Rp 200.000 – Rp 240.000.

Miso-Glazed Salmon:
Salmon fillet dengan glaze miso yang umami-rich, disajikan dengan asparagus dan sweet potato puree. Technique Jepang dengan presentasi Western fine dining. Harga sekitar Rp 190.000 – Rp 230.000.

Menu Penutup dan Dessert

Dessert di Toma tidak kalah impressive dengan main course:

Matcha Tiramisu:
Twist pada tiramisu klasik dengan menggunakan matcha powder berkualitas tinggi dari Jepang. Creamy, tidak terlalu manis, dengan bitter notes dari matcha yang balanced. Harga sekitar Rp 75.000 – Rp 95.000.

Cheese Cake Selection:
Beberapa varian cheesecake termasuk classic New York style, matcha, dan seasonal flavors. Dense, creamy, dengan graham crust yang buttery. Harga sekitar Rp 70.000 – Rp 90.000 per slice.

Mochi Ice Cream Platter:
Selection of Japanese mochi ice cream dengan berbagai flavors. Perfect light dessert untuk close the meal. Harga sekitar Rp 65.000 – Rp 85.000.

Dessert Complimentary (kadang diberikan):
Berdasarkan review pengunjung, Toma kadang memberikan complimentary dessert yang terdiri dari cheesecake, matcha ice cream, crumble, dan mochi—especially jika ada delay atau untuk celebrate special occasions.

Tabel Daftar Menu Populer dan Harga

Kategori
Nama Menu
Kisaran Harga (Rp)
Halal/Non-Halal
Main Course
Wagyu Rostbiif 9+ Prime Bowl
250.000 – 300.000
Halal
Main Course
TOMA Roast Chicken (Half)
180.000 – 220.000
Halal
Main Course
TOMA Roast Chicken (Whole)
320.000 – 380.000
Halal
Main Course
Oxtail Ragu Pasta
180.000 – 220.000
Halal
Main Course
Pork Chasu Bowl
165.000 – 190.000
Non-Halal
Main Course
Pork Truffle Fettuccine
165.000 – 190.000
Non-Halal
Main Course
Miso-Glazed Salmon
190.000 – 230.000
Halal
Appetizer
Blackened Karaage
75.000 – 90.000
Halal
Appetizer
Tuna Tartare
120.000 – 150.000
Halal
Appetizer
Gyoza Platter
80.000 – 100.000
Varies
Appetizer
Edamame Truffle Salt
50.000 – 65.000
Halal
Dessert
Matcha Tiramisu
75.000 – 95.000
Halal
Dessert
Cheesecake
70.000 – 90.000
Halal
Dessert
Mochi Ice Cream Platter
65.000 – 85.000
Halal

TOMA Price: Kisaran Harga di Toma Brasserie

Harga Menu Makanan Utama

TOMA price untuk makanan utama cukup bervariasi tergantung jenis protein dan complexity hidangan. Berikut breakdown lengkap:

Kategori Premium (Rp 250.000 – Rp 380.000):

  • Wagyu Rostbiif Prime Bowl: menggunakan wagyu grade tinggi
  • TOMA Roast Chicken whole: untuk sharing
  • Korean Short Rib: premium cut dengan marinating khusus
  • Lobster atau seafood premium seasonal dishes

Kategori Mid-Range (Rp 165.000 – Rp 240.000):

  • Mayoritas pasta dishes
  • Salmon dan fish dishes
  • Pork-based dishes
  • TOMA Roast Chicken half
  • Oxtail Ragu

Kategori Affordable (Rp 120.000 – Rp 165.000):

  • Chicken-based dishes selain roast chicken
  • Beberapa rice bowls
  • Vegetarian options

Harga-harga ini sudah termasuk pajak dan service charge (tax and service), sehingga final bill akan include PB1 10% dan service 5%, total sekitar 15% di atas harga yang tertera di menu.

Harga Appetizer dan Hidangan Pembuka

Appetizer dan starter dishes di Toma berkisar:

Rp 50.000 – Rp 75.000:

  • Edamame variants
  • Soup of the day
  • Salad sederhana

Rp 75.000 – Rp 120.000:

  • Karaage dan fried dishes
  • Gyoza dan dumpling platters
  • Spring rolls dan crispy appetizers

Rp 120.000 – Rp 180.000:

  • Tartare dishes (tuna, salmon)
  • Carpaccio
  • Premium salads dengan protein
  • Charcuterie boards

Harga Minuman dan Koktail

Beverage program di Toma cukup extensive dengan range harga:

Non-Alcoholic (Rp 35.000 – Rp 65.000):

  • Soft drinks
  • Fresh juices
  • Iced tea dan coffee
  • Mocktails

Coffee & Tea (Rp 40.000 – Rp 75.000):

  • Espresso-based drinks
  • Specialty coffee
  • Premium teas

Cocktails (Rp 110.000 – Rp 180.000):

  • Classic cocktails
  • Signature Toma cocktails
  • Seasonal specials

Wine (Rp 120.000 – Rp 450.000 per glass, Rp 550.000 – Rp 3.000.000+ per bottle):

  • Selection of red, white, rose, dan sparkling
  • Curated wine list dengan international dan local options

Beer & Spirits:

  • Beer: Rp 60.000 – Rp 95.000
  • Spirits by glass: Rp 120.000 – Rp 250.000

Estimasi Budget Per Orang

Berdasarkan kombinasi menu yang typical, berikut estimasi TOMA price per orang:

Light Dining (Rp 150.000 – Rp 200.000):

  • 1 appetizer untuk sharing
  • 1 main course kategori affordable
  • 1 non-alcoholic beverage
  • Cocok untuk lunch solo atau casual dining

Standard Dining (Rp 200.000 – Rp 300.000):

  • 1 appetizer
  • 1 main course kategori mid-range
  • 1-2 beverages
  • Sharing 1 dessert
  • Ini adalah range yang paling common menurut review pengunjung

Premium Dining (Rp 300.000 – Rp 500.000):

  • Multiple appetizers
  • Premium main course
  • Cocktail atau wine
  • Dessert
  • Coffee atau digestif

Full Course Experience (Rp 500.000+):

  • Full progression: appetizer, soup/salad, main, dessert
  • Wine pairing atau multiple cocktails
  • Premium selections
  • Untuk special occasions atau business entertainment

Untuk couple dining, estimasi total bill berkisar Rp 600.000 – Rp 1.200.000 tergantung selections. Untuk group of 4-6 people dengan sharing style, budget Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000 sudah bisa mendapatkan pengalaman yang sangat satisfying dengan banyak variety.

Perbandingan Harga dengan Restoran Sejenis

Membandingkan TOMA price dengan restoran sejenis di kawasan Sudirman/Senopati/SCBD:

Tier yang Sama:

  • Social House: Range harga serupa, Rp 200.000-350.000 per pax
  • Cork & Screw: Slightly lebih mahal, Rp 250.000-400.000
  • Henshin: More expensive, Rp 350.000-600.000

Lebih Affordable:

  • The Goods Diner: Rp 150.000-250.000
  • Union: Rp 120.000-200.000

Lebih Premium:

  • Amuz Gourmet: Rp 400.000-800.000
  • Namaaz Dining: Rp 1.500.000+ (tasting menu)

Toma positioning-nya adalah upscale casual dining dengan value proposition yang strong—kualitas fine dining dengan harga yang masih accessible untuk upper-middle class. Dibandingkan dengan beberapa competitors, portion size di Toma tergolong generous dan presentation sangat Instagram-worthy, making it good value for money especially untuk special occasions atau entertaining.

 

Wagyu Rostbiif Prime Bowl

Hidangan ini adalah bintang utama dalam toma brasserie menu yang paling banyak mendapat pujian dari pengunjung. Wagyu Rostbiif 9+ Prime Bowl menampilkan potongan wagyu premium dengan marbling score 9+ yang menunjukkan kualitas tertinggi dari daging sapi Jepang. Teknik memasak wagyu menggunakan metode presisi tinggi untuk memastikan setiap potongan matang sempurna—bagian luar sedikit karamelisasi sementara bagian dalam tetap juicy dan tender.

Yang membuat hidangan ini istimewa adalah kombinasi bumbu dan pelengkap yang sangat thoughtful. Yuzu kosho (pasta cabai yuzu Jepang) memberikan sentuhan asam segar dan sedikit pedas yang memotong richness dari lemak wagyu. Saus truffle kedelai menambahkan lapisan umami yang dalam dan aroma truffle yang mewah. Chuka wakame (rumput laut) dan kimchi memberikan tekstur renyah serta kesegaran yang menyeimbangkan kekayaan daging. Jamur yang dipanggang menambah dimensi earthy, sementara coleslaw memberikan crunch dan kesegaran.

Nasi furikake yang digunakan sebagai base bukan nasi putih biasa—furikake adalah bumbu tabur Jepang yang mengandung rumput laut, wijen, dan ikan kering yang menambah kompleksitas rasa. Porsi yang diberikan sangat generous—satu bowl bisa cukup mengenyangkan untuk satu orang bahkan dengan nafsu makan besar. Harga yang berkisar Rp 250.000 – Rp 300.000 memang premium, namun mengingat kualitas wagyu yang digunakan dan kompleksitas hidangan, ini adalah harga yang reasonable untuk kawasan Sudirman.

Tips menikmati: Aduk semua komponen dalam bowl agar setiap suapan mendapat kombinasi lengkap dari daging, nasi, sayuran, dan saus. Jangan terburu-buru—nikmati setiap gigitan untuk mengapresiasi layer rasa yang kompleks.

TOMA Roast Chicken

TOMA Roast Chicken adalah hidangan yang menjadi kebanggaan dapur dan sering menjadi pilihan utama terutama untuk makan bersama keluarga atau teman. Ayam yang digunakan adalah ayam berkualitas tinggi yang dipilih dengan cermat untuk ukuran dan kesegaran. Proses persiapan dimulai dari marinasi dengan bumbu rempah khusus yang meresap hingga ke dalam daging, kemudian dipanggang dengan teknik yang memastikan kulit menjadi crispy keemasan sementara daging tetap sangat juicy.

Tersedia dalam dua pilihan: setengah ekor atau satu ekor penuh. Untuk couple atau yang makan sendiri, setengah ekor sudah sangat cukup mengingat porsinya yang besar. Untuk keluarga atau group, satu ekor penuh menjadi pilihan ideal untuk dimakan bersama. Ayam disajikan dengan kentang panggang yang fluffy di dalam dan crispy di luar, brokoli panggang yang masih renyah, dan saus krim porcini yang creamy dengan aroma jamur yang kaya.

Saus porcini adalah komponen yang membuat hidangan ini naik level—dibuat dari jamur porcini berkualitas tinggi dengan krim dan bumbu rahasia, saus ini melapisi ayam dengan sempurna dan menambah richness tanpa membuat hidangan terasa berat. Kombinasi antara ayam yang juicy, kentang yang comforting, dan sayuran segar dengan saus yang luxurious menciptakan pengalaman makan yang sangat satisfying.

Harga setengah ekor sekitar Rp 180.000 – Rp 220.000 sangat reasonable mengingat kualitas ayam dan kompleksitas persiapan. Satu ekor penuh di kisaran Rp 320.000 – Rp 380.000 adalah pilihan ekonomis untuk group dining. Banyak pengunjung merekomendasikan untuk pesan satu ekor penuh jika datang berempat atau lebih—value for money sangat baik.

Pork Chasu Bowl

Bagi pengunjung yang tidak memiliki pembatasan diet terkait babi, Pork Chasu Bowl adalah must-try yang sering mendapat rating tinggi. Chasu adalah istilah Jepang untuk daging babi yang dimasak dengan metode braising panjang dalam campuran kecap, sake, mirin, dan gula hingga daging menjadi sangat tender dan berwarna karamel. Di Toma, chasu dibuat dengan standar tinggi—daging dipilih dari bagian pork belly yang memiliki lapisan lemak dan daging yang seimbang.

Proses memasak chasu memakan waktu berjam-jam untuk memastikan daging menyerap semua bumbu dan menjadi empuk sempurna hingga bisa dipotong dengan mudah menggunakan sumpit. Potongan chasu yang generous disajikan di atas nasi hangat, dilengkapi dengan onsen tamago (telur yang dimasak pada suhu rendah sehingga putih telur setengah matang dan kuning telur creamy seperti saus).

Ketika Anda memecahkan onsen tamago, kuning telur yang creamy akan mengalir dan melapisi nasi serta daging, menciptakan saus alami yang rich dan binding. Dilengkapi dengan acar sayuran untuk memberikan kesegaran yang memotong richness, daun bawang untuk aroma, dan wijen untuk tekstur, bowl ini adalah comfort food level tinggi. Porsi sangat mengenyangkan dengan harga sekitar Rp 165.000 – Rp 190.000.

Catatan penting: Ini adalah menu non-halal karena mengandung daging babi. Bagi pengunjung Muslim, ada alternatif bowl lain yang halal seperti Wagyu Bowl atau Chicken Bowl.

Oxtail Ragu Pasta

Oxtail Ragu adalah hidangan yang menunjukkan keahlian dapur Toma dalam menggabungkan teknik masak tradisional Itali dengan sentuhan modern. Oxtail atau ekor sapi adalah bagian yang memerlukan waktu masak sangat lama untuk menjadi tender karena banyaknya jaringan ikat. Namun, ketika dimasak dengan benar, oxtail menghasilkan daging yang sangat flavorful dan saus yang kaya gelatin alami.

Di Toma, oxtail dimasak menggunakan metode braising klasik—direbus perlahan dalam wine, kaldu sapi, tomat, dan aromatics seperti bawang, wortel, dan seledri selama berjam-jam hingga daging lepas dari tulang dengan mudah. Hasil braising ini kemudian dijadikan ragu (saus daging) yang thick dan rich, penuh dengan flavor dari daging dan tulang yang terlarut selama proses memasak panjang.

Ragu disajikan dengan rigatoni—jenis pasta berbentuk tube dengan ridges yang sempurna untuk menangkap saus thick. Pasta dimasak hingga tekstur yang tepat (tidak terlalu keras, tidak terlalu lembek), kemudian dicampur dengan ragu sehingga setiap potongan pasta terlapisi dengan sempurna. Disajikan dengan taburan parmesan yang generous dan basil segar untuk aroma, hidangan ini adalah definisi dari comfort food yang elevated.

Porsi yang diberikan sangat besar—bisa untuk sharing atau sebagai main course yang sangat mengenyangkan untuk satu orang. Dengan harga sekitar Rp 180.000 – Rp 220.000, ini adalah salah satu menu dengan value terbaik di Toma mengingat waktu dan effort yang dibutuhkan untuk membuat ragu berkualitas tinggi. Banyak food blogger merekomendasikan hidangan ini sebagai salah satu yang wajib dicoba, terutama untuk pecinta pasta dan comfort food.

Blackened Karaage

Blackened Karaage adalah contoh sempurna dari konsep Asian Progressive yang diusung Toma. Karaage adalah metode Jepang untuk menggoreng ayam yang sudah dimarinasi—biasanya menghasilkan ayam goreng yang sangat juicy dengan coating yang crispy. Toma mengambil konsep ini dan menambahkan twist dengan teknik blackening—metode memasak asal Louisiana, Amerika Serikat, yang menggunakan bumbu rempah kering yang dibakar di permukaan daging untuk menciptakan crust hitam yang flavorful.

Kombinasi kedua teknik ini menghasilkan sesuatu yang unik: ayam yang dimarinasi ala Jepang untuk kelembutan dan rasa, dilapisi dengan bumbu blackening yang memberikan karakter smoky dan slightly spicy, kemudian digoreng hingga crispy. Hasilnya adalah ayam dengan lapisan luar yang sangat flavorful dan sedikit charred (terbakar ringan untuk efek), sementara daging di dalam tetap juicy dan tender.

Karaage disajikan dengan saus mentai—saus khas Jepang yang dibuat dari telur ikan kod (mentaiko) yang dicampur dengan mayo dan bumbu. Saus ini creamy, sedikit spicy, dan memiliki umami yang kuat dari telur ikan. Kombinasi antara ayam yang crispy-spicy dengan saus yang creamy-umami adalah match yang sempurna. Beberapa potongan karaage disajikan dengan lemon wedge untuk option menambah kesegaran.

Hidangan ini sangat populer sebagai appetizer untuk sharing atau sebagai pendamping minuman. Tekstur yang addictive dan flavor yang bold membuat sulit untuk berhenti makan. Dengan harga sekitar Rp 75.000 – Rp 90.000 untuk porsi yang cukup besar, ini adalah salah satu menu dengan harga paling terjangkau namun sangat satisfying. Cocok untuk dicoba bagi yang pertama kali ke Toma dan ingin merasakan konsep Asian Progressive tanpa commitment harga tinggi.


Toma Brasserie Halal: Status Kehalalan Menu

Apakah Toma Brasserie Halal?

Pertanyaan “toma brasserie halal” adalah salah satu yang paling sering ditanyakan oleh calon pengunjung, terutama di Indonesia dimana mayoritas penduduk beragama Islam. Berdasarkan informasi yang tersedia, Toma Brasserie tidak memiliki sertifikasi halal resmi dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Ini adalah informasi penting yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk berkunjung.

Alasan utama Toma tidak bersertifikat halal adalah karena restoran ini menyajikan menu yang mengandung babi dan alkohol. Dalam toma brasserie menu, terdapat beberapa hidangan yang secara jelas menggunakan daging babi (pork) sebagai bahan utama, seperti Pork Chasu Bowl, Pork Truffle Fettuccine, dan Grilled Pork Belly Adobo. Selain itu, program minuman Toma mencakup wine, beer, cocktails, dan spirits lainnya yang merupakan minuman beralkohol.

Keberadaan bahan non-halal dalam dapur yang sama dengan menu halal menimbulkan risiko kontaminasi silang, meskipun restoran mungkin berusaha memisahkan peralatan memasak. Dalam standar halal yang ketat, bahkan peralatan yang sama tidak boleh digunakan untuk memasak bahan halal dan non-halal tanpa proses pembersihan khusus yang sesuai syariat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun tidak bersertifikat halal, bukan berarti semua menu di Toma adalah haram. Ada banyak menu yang menggunakan bahan-bahan halal seperti ayam, sapi, ikan, dan seafood, serta tidak mengandung alkohol dalam proses memasaknya. Keputusan untuk makan di Toma menjadi pilihan personal setiap individu berdasarkan tingkat kenyamanan dan interpretasi masing-masing terhadap aturan halal.

Menu Non-Halal di Toma Brasserie

Untuk membantu pengunjung Muslim membuat keputusan informed, berikut adalah daftar menu yang jelas-jelas non-halal:

Menu dengan Daging Babi:

  • Pork Chasu Bowl
  • Pork Truffle Fettuccine
  • Grilled Pork Belly Adobo
  • Bacon-wrapped dishes (jika tersedia)
  • Gyoza dengan isian pork
  • Charcuterie boards yang mengandung prosciutto atau ham

Menu dengan Alkohol dalam Proses Memasak:

  • Beberapa pasta sauces mungkin menggunakan wine untuk deglazing
  • Certain braises yang menggunakan wine atau sake
  • Dessert yang menggunakan liqueur seperti tiramisu (jika menggunakan alkohol)

Minuman Beralkohol:

  • Semua wine (merah, putih, rose, sparkling)
  • Beer dan craft beer
  • Cocktails dan mixed drinks
  • Spirits (whisky, vodka, gin, rum, dll)

Pengunjung Muslim yang ketat dalam menjalankan diet halal disarankan untuk selalu bertanya kepada staff tentang komposisi setiap hidangan sebelum memesan. Staff Toma umumnya well-trained dan dapat memberikan informasi detail tentang bahan-bahan yang digunakan dalam setiap menu.

Pilihan Menu Halal yang Tersedia

Meskipun tidak bersertifikat halal, ada banyak pilihan menu yang menggunakan bahan-bahan halal dan dapat dinikmati dengan lebih tenang:

Menu Ayam (Chicken):

  • TOMA Roast Chicken (setengah atau satu ekor)
  • Blackened Karaage dengan saus mentai
  • Chicken bowl variations
  • Grilled chicken dishes

Menu Sapi (Beef):

  • Wagyu Rostbiif Prime Bowl (selama tidak ada kontaminasi dengan bahan non-halal)
  • Oxtail Ragu Pasta
  • Beef short ribs
  • Steak dishes

Menu Seafood dan Ikan:

  • Miso-Glazed Salmon
  • Tuna Tartare
  • Grilled fish dishes
  • Seafood pasta (yang tidak menggunakan wine dalam saus)

Menu Vegetarian:

  • Salad dengan pilihan dressing halal
  • Pasta dengan saus tomat atau olive oil
  • Vegetable dishes

Appetizer dan Side Dishes:

  • Edamame dengan truffle salt
  • Fries dan kentang panggang
  • Sayuran panggang
  • Salad

Dessert:

  • Matcha Tiramisu (perlu konfirmasi apakah menggunakan alkohol)
  • Cheesecake
  • Mochi ice cream
  • Ice cream dan sorbet

Minuman Non-Alkohol:

  • Mocktails
  • Fresh juices
  • Soft drinks
  • Coffee dan tea
  • Air mineral

Toma Menurut Islam: Perspektif untuk Muslim

Toma menurut Islam memerlukan pandangan yang nuanced karena ini bukan restoran yang jelas-jelas haram (seperti pub atau bar), namun juga bukan restoran halal bersertifikat. Berikut beberapa perspektif yang bisa menjadi pertimbangan:

Perspektif Konservatif:
Umat Muslim yang menjalankan syariat dengan ketat umumnya akan menghindari makan di restoran yang menyajikan babi dan alkohol, meskipun mereka memesan menu yang secara bahan adalah halal. Alasannya:

  • Risiko kontaminasi silang di dapur
  • Peralatan memasak yang sama mungkin digunakan untuk halal dan non-halal
  • Memberikan income kepada bisnis yang menjual produk haram
  • Suasana yang mungkin tidak kondusif untuk Muslim (jika banyak konsumsi alkohol)

Bagi mereka yang berpegang pada prinsip ini, lebih baik memilih restoran yang bersertifikat halal atau Muslim-owned yang jelas tidak menyajikan babi dan alkohol.

Perspektif Moderat:
Sebagian Muslim dengan interpretasi lebih moderat mungkin merasa comfortable makan di Toma dengan kondisi:

  • Memesan hanya menu yang jelas menggunakan bahan halal
  • Bertanya detail kepada staff tentang proses memasak
  • Menghindari waktu-waktu dimana konsumsi alkohol tinggi (malam hari weekend)
  • Fokus pada makanan dan dining experience, bukan suasana bar

Argumentasinya adalah selama makanan yang dikonsumsi sendiri halal dan tidak ada niat mendukung konsumsi haram, maka diperbolehkan. Ini mirip dengan berbelanja di supermarket yang juga menjual babi dan alkohol.

Perspektif Liberal:
Muslim dengan pandangan lebih liberal mungkin tidak terlalu concern dengan sertifikasi halal dan lebih fokus pada niat dan substance. Mereka mungkin merasa:

  • Yang penting adalah apa yang masuk ke mulut sendiri adalah halal
  • Kontaminasi silang minimal tidak membuat makanan menjadi haram
  • Dining di tempat seperti Toma adalah bagian dari kehidupan modern dan profesional

Rekomendasi Praktis:
Untuk Muslim yang ingin mencoba Toma namun masih ragu, beberapa tips:

  1. Datang saat lunch dimana suasana lebih profesional dan konsumsi alkohol minimal
  2. Pilih area duduk yang jauh dari bar
  3. Order menu yang jelas-jelas halal dan simple (ayam, ikan, vegetarian)
  4. Tanyakan detail preparation kepada staff
  5. Jika masih merasa tidak comfortable setelah mencoba, maka lebih baik pilih alternatif lain untuk kedepannya

Pendapat Ulama:
Idealnya, untuk mendapat perspektif yang authoritative mengenai toma menurut Islam, sebaiknya konsultasi dengan ulama atau ustadz yang dipercaya yang memahami konteks modern dining dan dapat memberikan fatwa yang sesuai dengan kondisi personal Anda.

Tips untuk Pengunjung Muslim

Bagi Muslim yang memutuskan untuk berkunjung ke Toma dengan memilih menu halal, berikut tips praktis:

Sebelum Berkunjung:

  • Research menu online terlebih dahulu dan identifikasi pilihan yang sesuai
  • Siapkan pertanyaan spesifik tentang bahan dan proses memasak
  • Pertimbangkan waktu kunjungan—lunch time biasanya lebih family-friendly
  • Ajak teman atau keluarga yang memiliki dietary preference serupa

Saat Memesan:

  • Komunikasikan dengan jelas kepada server bahwa Anda tidak makan babi
  • Tanyakan apakah ada alcohol dalam sauce atau marinade
  • Minta rekomendasi menu yang paling “safe” untuk Muslim
  • Jangan ragu untuk bertanya berkali-kali jika ada keraguan

Pilihan Menu Aman:

  • TOMA Roast Chicken adalah pilihan paling aman—simple preparation, jelas halal
  • Wagyu Bowl juga relatif aman jika Anda okay dengan risiko kontaminasi minimal
  • Salmon atau fish dishes dengan simple preparation
  • Vegetarian options untuk yang super cautious

Minuman:

  • Pilih mocktails, fresh juice, atau soft drinks
  • Pastikan mocktail tidak mengandung alcohol sama sekali (kadang ada mocktail dengan tiny bit of alcohol)
  • Coffee dan tea adalah pilihan teraman

Yang Harus Dihindari:

  • Jangan pesan menu apapun dengan kata “pork”
  • Hindari sauce yang thick dan kompleks yang mungkin mengandung wine
  • Skip dessert yang menggunakan liqueur seperti rum cake atau boozy tiramisu
  • Hindari duduk di bar area

Pada akhirnya, keputusan untuk makan di Toma adalah pilihan personal yang harus disesuaikan dengan tingkat kenyamanan spiritual masing-masing. Tidak ada jawaban benar atau salah—yang penting adalah membuat informed decision berdasarkan informasi yang akurat dan prinsip pribadi yang dipegang.


Suasana dan Interior Toma Brasserie

Toma Brasserie Photos: Galeri Foto Interior

Toma brasserie photos yang tersebar di berbagai platform media sosial dan website review menunjukkan interior yang sangat menarik dan Instagram-worthy. Desain interior Toma mengusung konsep modern luxury dengan sentuhan industrial-chic yang sedang tren di kalangan restoran premium Jakarta. Kombinasi material kayu alami, marble, exposed brick, dan aksen logam menciptakan suasana yang sophisticated namun tetap warm dan welcoming.

Bagian entrance dirancang untuk memberikan first impression yang strong—ada area host stand yang elegan dengan backdrop lighting yang dramatic. Ketika masuk, pengunjung langsung disambut dengan view ke open kitchen dimana chef dan tim bekerja, memberikan sense of transparency dan theatre kuliner yang menarik. Konsep open kitchen ini sangat populer dalam modern dining karena membuat guests dapat melihat langsung proses pembuatan makanan mereka, menambah trust dan entertainment value.

Area dining utama memiliki ceiling tinggi yang membuat ruangan terasa luas dan tidak cramped meskipun kapasitas cukup besar. Pencahayaan didesain dengan sangat cermat—menggunakan kombinasi pendant lights dengan desain modern, spotlight yang menyorot area tertentu, dan ambient lighting yang menciptakan suasana intimate. Intensitas cahaya tidak terlalu terang sehingga cocok untuk dinner romantis, namun cukup terang untuk business lunch atau family dining.

Furniture yang dipilih adalah kombinasi antara booth seating dengan cushion yang comfortable, standard table dengan modern chairs, dan beberapa high table untuk vibe yang lebih casual. Booth seating sangat populer untuk couple atau small group yang ingin privacy lebih. Material upholstery menggunakan leather atau fabric berkualitas tinggi dalam warna-warna netral seperti grey, beige, dan navy yang timeless.

Detail dekorasi seperti tanaman indoor dalam pot modern, artwork di dinding, dan table setting yang minimalis namun elegant menunjukkan attention to detail yang tinggi. Setiap corner di Toma photogenic dan sering menjadi background untuk foto pengunjung. Tidak heran jika hashtag terkait Toma di Instagram memiliki ribuan postingan dengan gambar toma brasserie yang memamerkan interior cantik ini.

Gambar Toma Brasserie: Dekorasi dan Desain

Gambar toma brasserie yang paling banyak beredar menunjukkan beberapa focal point yang menarik. Salah satunya adalah area bar yang menjadi centerpiece di bagian tertentu restoran. Bar counter dengan top marble, backlit shelving untuk display bottle, dan bartender station yang sleek menciptakan vibe upscale lounge. Bahkan untuk yang tidak minum alkohol, area ini tetap menarik untuk dilihat karena desainnya yang stunning.

Wall decoration di Toma menggunakan kombinasi exposed brick yang di-treatment, wall paneling kayu dengan finish natural, dan beberapa area dengan wallpaper atau paint dalam warna accent yang bold. Ada juga installation art pieces atau mural yang menjadi conversation starter. Setiap area memiliki personality berbeda namun tetap cohesive dalam keseluruhan design language.

Flooring menggunakan kombinasi material—ada area dengan wood flooring yang warm, ada yang menggunakan tile dengan pattern menarik, dan area tertentu dengan polished concrete yang industrial. Variasi ini menciptakan visual interest dan membantu define berbagai zone dalam restoran tanpa perlu partisi fisik.

Table setting di Toma sangat carefully curated. Menggunakan piring dan bowl berkualitas tinggi dengan desain yang sesuai untuk Asian Progressive concept—ada yang menggunakan Japanese-style ceramic, ada yang modern minimalis. Cutlery dan glassware juga premium quality. Napkin dilipat rapi, dan kadang ada small detail seperti fresh flower di vase kecil atau tea light candle untuk dinner service.

Presentasi makanan sendiri adalah bagian dari visual experience. Setiap dish di-plate dengan sangat beautiful—ada attention to color composition, height, dan arrangement. Chef menggunakan teknik modern plating dengan sauce art, microgreens sebagai garnish, dan porcelain yang dipilih khusus untuk complement setiap hidangan. Inilah mengapa toma brasserie photos di social media selalu terlihat sangat appetizing—bukan hanya karena filter, tetapi memang presentation-nya sudah excellent dari dapur.

Area Duduk Indoor dan Outdoor

Toma Brasserie menawarkan berbagai pilihan seating untuk accommodate berbagai preference dan occasion:

Indoor Dining Area:
Ini adalah area utama dengan AC yang nyaman—perfect untuk Jakarta yang panas dan humid. Indoor area dibagi menjadi beberapa zone:

Main Dining Hall: Area terbesar dengan capacity untuk banyak table, cocok untuk walk-in guests dan large groups. Suasana lively namun tidak noisy berlebihan karena acoustic treatment yang baik. Ceiling acoustic panels dan strategic placement of soft furnishing membantu absorb sound.

Booth Section: Area dengan booth seating yang lebih private, ideal untuk date night, business meeting, atau small celebration. Booth memberikan sense of intimacy karena high backrest yang membuat Anda agak terisolasi dari table lain.

Bar Area: High table dan bar stools untuk yang ingin casual dining atau after-work drinks. Area ini lebih social dan interactive, cocok untuk solo diners atau group yang ingin energetic vibe.

Semi-Private Area: Beberapa restoran seperti Toma kadang memiliki area yang bisa di-curtain atau di-partition untuk private dining atau small event. Ini perlu dikonfirmasi saat reservasi.

Outdoor/Semi-Outdoor Seating:
Mengingat lokasi di Kompleks Chillax, kemungkinan besar ada area outdoor atau semi-outdoor:

Terrace/Patio: Area dengan view ke luar, mungkin dengan retractable roof atau pergola. Ini adalah spot favorit untuk afternoon tea atau early dinner ketika cuaca sedang bagus. Ada kipas angin atau misting system untuk membuat area outdoor tetap comfortable.

Al Fresco Dining: Beberapa table yang completely outdoor untuk yang suka fresh air dan people-watching. Perfect untuk weekend brunch atau evening dining saat tidak hujan.

Smoking Area: Designated area untuk perokok, biasanya outdoor atau semi-outdoor dengan ventilasi baik.

Pemilihan area duduk bisa disebutkan saat melakukan reservasi, meskipun availability tergantung pada occupancy. Walk-in guests biasanya akan diberi table yang available, namun ada opsi untuk waiting list jika area yang diinginkan sedang penuh.

Suasana untuk Berbagai Acara

Toma Brasserie cocok untuk berbagai jenis occasion karena versatility dalam suasana dan menu:

Business Lunch/Dinner:
Suasana sophisticated dan professional, dengan noise level yang terkontrol sehingga conversation bisnis bisa berjalan dengan baik. Lighting yang cukup terang saat lunch time memudahkan untuk membaca dokumen atau presentasi. Menu yang varied memudahkan untuk accommodate client atau partner dengan berbagai dietary preference. Service yang attentive namun not intrusive—staff tahu kapan harus approach dan kapan harus memberi space.

Date Night/Anniversary:
Untuk malam romantis, Toma menawarkan suasana yang intimate terutama di booth seating atau corner table. Lighting yang dim dan candle light menciptakan romantic ambiance. Menu yang shareable perfect untuk couple yang ingin try berbagai dishes bersama. Ada option untuk surprise arrangement seperti dessert dengan candle atau special message jika memberitahu staff sebelumnya.

Family Gathering:
Meskipun upscale, Toma tetap family-friendly. Menu seperti roast chicken cocok untuk sharing dan appealing untuk berbagai usia. Portion size yang generous membuat value baik untuk family dining. Kids umumnya welcome, meskipun mungkin tidak ada dedicated kids menu—namun staff biasanya bisa help dengan simple preparation seperti plain pasta atau grilled chicken.

Birthday/Celebration:
Toma sering menjadi pilihan untuk merayakan birthday atau achievement. Ada option untuk cake arrangement (bisa bawa sendiri atau order dari Andnic Patisserie yang satu grup). Staff biasanya willing to help dengan small celebration seperti singing dan presenting cake. Beberapa review menyebutkan complimentary dessert untuk birthday celebrants.

Group Dining/Reunion:
Untuk group lebih besar (6-10 orang), Toma bisa arrange long table atau join beberapa table. Menu yang varied dan shareable perfect untuk group dining dimana everyone ingin try different things. System ordering untuk group biasanya flexible—bisa sharing plates atau individual orders.

After-Work Hangout:
Toma juga cocok untuk casual after-work gathering dengan colleague atau friends. Bar area dengan high table dan cocktail menu menjadi perfect spot untuk unwind setelah hari yang panjang. Happy hour promotions (jika ada) membuat harga lebih accessible.

Special Event/Private Dining:
Untuk event yang lebih besar atau butuh privacy (company dinner, engagement party, dll), worth it untuk inquire tentang private dining option atau booking entire section. Toma management biasanya accommodating untuk special request jika dikomunikasikan jauh-jauh hari.


Jam Operasional dan Cara Reservasi

Jam Buka Toma Brasserie

Jam operasional Toma Brasserie dirancang untuk accommodate berbagai dining occasions sepanjang hari:

Senin – Jumat (Weekdays):

  • Lunch Service: 11:30 – 15:00
  • Dinner Service: 18:00 – 23:00
    (Ada gap antara lunch dan dinner untuk persiapan dapur dan service team)

Sabtu – Minggu (Weekends):

  • Brunch/Lunch: 11:00 – 16:00
  • Dinner Service: 18:00 – 24:00
    (Weekend biasanya extended hours karena demand lebih tinggi)

Last Order biasanya 1 jam sebelum closing time, jadi untuk dinner Jumat misalnya last order sekitar 22:00. Ini penting untuk diperhatikan agar tidak terlambat dan kehilangan kesempatan memesan menu favorite.

Hari Libur Nasional: Jam operasional bisa berbeda tergantung pada hari libur tertentu. Untuk long weekend atau special occasions seperti Tahun Baru, Valentine, lebih baik check langsung karena bisa ada extended hours atau sebaliknya closed untuk private events.

Note: Jam operasional bisa berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya, especially dalam kondisi khusus seperti pandemic restrictions atau event tertentu. Selalu recommended untuk verify melalui telepon atau platform booking sebelum visit, terutama jika datang dari jauh atau sudah arrange group gathering.

Cara Melakukan Reservasi

Untuk memastikan mendapat table terutama di waktu peak (Jumat malam, weekend), reservasi sangat direkomendasikan. Ada beberapa cara untuk booking:

Melalui Platform Booking Online:

Chope: Platform booking restoran yang populer di Asia Tenggara. Download app Chope atau akses melalui website. Search “Toma Brasserie Setiabudi” dan pilih tanggal, waktu, dan jumlah guests. Keuntungan booking via Chope:

  • Bisa lihat availability real-time
  • Kadang ada special promotion atau Chope Deals untuk discount
  • Accumulate Chope points yang bisa ditukar untuk discount
  • Konfirmasi instant dan dapat reminder sebelum reservasi
  • Easy to modify atau cancel jika ada perubahan rencana

Qraved/OpenTable (jika available): Platform booking lainnya yang kadang partnering dengan high-end restaurants di Jakarta.

Direct Phone Call:
Telepon langsung ke Toma Brasserie. Nomor telepon bisa ditemukan di:

  • Google Maps listing
  • Website resmi tomarestaurant.com
  • Social media accounts

Ketika telepon, siapkan informasi:

  • Nama untuk reservasi
  • Tanggal dan jam yang diinginkan
  • Jumlah guests
  • Special request (birthday celebration, dietary restriction, seating preference, dll)

Keuntungan direct call adalah bisa kommunikasi langsung untuk special arrangement yang mungkin tidak bisa di-accommodate melalui platform booking.

Walk-in Without Reservation:
Bisa mencoba walk-in terutama di weekday lunch atau early dinner. Namun availability tidak guaranteed terutama di prime time. Staff akan check dan mungkin ada waiting time 15-45 menit tergantung occupancy.

Through Instagram/Social Media DM:
Beberapa restoran modern accept reservasi melalui Instagram DM. Bisa try send message ke official account Toma, namun response time mungkin tidak secepat platform booking atau telepon.

Tips Mendapatkan Meja di Waktu Ramai

Untuk increase chance mendapat table di peak hours atau special dates:

Book Jauh-Jauh Hari:

  • Untuk weekend dinner, book minimal 3-5 hari sebelumnya
  • Untuk special occasions (Valentine, New Year’s Eve, Mother’s Day), book 2-3 minggu sebelumnya
  • Semakin early booking, semakin banyak pilihan time slot dan seating area

Flexible dengan Waktu:

  • Early dinner (18:00-19:00) atau late dinner (21:00 onwards) biasanya lebih available daripada prime time 19:30-20:30
  • Weekday jauh lebih easy untuk walk-in dibanding weekend

Konfirmasi Ulang:

  • Beberapa hari sebelum reservasi, konfirmasi ulang untuk memastikan booking Anda di-record dengan benar
  • Datang tepat waktu—late lebih dari 15 menit tanpa kabar bisa result in cancelled reservation

Join Waiting List:

  • Jika fully booked, tanya apakah bisa join waiting list
  • Kadang ada cancellation last minute yang membuka slot

Ikuti Social Media:

  • Follow Instagram dan Facebook Toma untuk update tentang promotion atau special deals
  • Kadang ada announcement tentang extended hours atau special booking window

Consider Bar Seating:

  • Jika dining area full, bar seating biasanya lebih available
  • Still bisa order full menu dan enjoy same food quality

Sistem Pembayaran dan Kartu yang Diterima

Toma Brasserie sebagai restoran premium menerima berbagai metode pembayaran untuk kemudahan guests:

Cash:

  • Tunai dalam Rupiah diterima
  • Pastikan membawa cash sufficient karena bill untuk 2 orang bisa Rp 600.000 – 1.200.000++
  • Bill sudah include PB1 10% dan service charge 5%

Credit Card:

  • Semua major credit cards diterima: Visa, Mastercard, American Express, JCB
  • Untuk corporate card atau international card biasanya juga no problem
  • Kadang ada promotion dari bank tertentu (BCA, Mandiri, Citibank, dll) untuk dining—worth it to ask

Debit Card:

  • Kartu debit dari bank lokal major diterima
  • Sistem EDC yang reliable

E-Wallet/Digital Payment:

  • Tergantung pada integration restoran, might accept GoPay, OVO, Dana, atau LinkAja
  • Perlu konfirmasi dengan staff saat membayar

QR Code Payment:

  • QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) biasanya available di merchant modern
  • Bisa scan untuk bayar via berbagai e-wallet

Splitting Bill:

  • Untuk group dining, biasanya bisa split bill
  • Informasikan ke server sebelum meminta bill untuk memudahkan pembagian
  • Bisa split equal per person atau per item yang dipesan

Service Charge dan Tax:

  • Harga di menu adalah harga dasar (net/gross tergantung menu)
  • Final bill akan include PB1 (Pajak Barang dan Jasa) 10%
  • Service charge 5%
  • Total tambahan sekitar 15% di atas harga menu

Tipping:

  • Service charge sudah include dalam bill
  • Tipping additional bersifat optional namun appreciated untuk excellent service
  • Jika bayar cash dan dapat kembalian, leave koin atau round up adalah gesture yang baik

Perbandingan dengan Acta Brasserie Menu

Perbedaan Konsep Toma dan Acta Brasserie

Untuk yang familiar dengan dining scene Jakarta, nama Acta Brasserie mungkin juga terdengar familiar karena sama-sama menggunakan term “brasserie” dalam branding. Namun, Acta Brasserie Menu dan konsep restoran memiliki perbedaan signifikan dengan Toma:

Acta Brasserie:

  • Konsep lebih ke French-European Brasserie yang traditional
  • Menu dominated by classic French bistro dishes seperti steak frites, confit duck, escargot, French onion soup
  • Wine program yang extensive dengan focus pada French wines
  • Interior yang lebih classic French bistro dengan checkered floor, bistro chairs, dan French cafe ambiance
  • Target demographic: Francophiles, wine lovers, expat community
  • Price point slightly lebih tinggi karena import ingredients dan authentic French preparation

Toma Brasserie:

  • Konsep Asian Progressive—fusion Asia dengan teknik European modern
  • Menu dominated by Asian flavors dengan presentation Western
  • Cocktail dan beverage program yang balanced antara East dan West
  • Interior modern luxury dengan industrial-chic elements
  • Target demographic: modern Indonesians, millennials, pan-Asian food lovers
  • Price point mid-to-high dengan focus pada value dan generous portions

Kedua konsep menggunakan kata “brasserie” namun dengan interpretasi berbeda. Brasserie secara tradisional adalah casual French restaurant yang serve simple, hearty meals. Toma mengadaptasi konsep casual-upscale ini namun dengan Asian context, sementara Acta lebih stay true to French roots.

Perbandingan Menu dan Harga

Membandingkan toma brasserie menu dengan Acta Brasserie menu:

Signature Dishes:

Toma: Wagyu Bowl, Roast Chicken, Oxtail Ragu, Pork Chasu Bowl
Acta: Steak Frites, Duck Confit, Beef Bourguignon, Moules Mariniere

Flavor Profile:

Toma: Bold Asian flavors—yuzu, truffle soy, kimchi, miso, gochujang
Acta: Classic French—butter, cream, wine reduction, herbs de Provence

Portion Size:

Toma: Generally generous portions, designed for satisfying meal
Acta: More refined portions, classic French plating with precision

Price Comparison:

Toma:

  • Appetizers: Rp 50.000 – Rp 150.000
  • Main Course: Rp 165.000 – Rp 300.000
  • Dessert: Rp 65.000 – Rp 95.000
  • Average spending per pax: Rp 200.000 – Rp 300.000

Acta:

  • Appetizers: Rp 75.000 – Rp 180.000
  • Main Course: Rp 190.000 – Rp 450.000
  • Dessert: Rp 75.000 – Rp 120.000
  • Average spending per pax: Rp 280.000 – Rp 450.000

Acta generally lebih expensive karena authentic French ingredients dan traditional techniques yang labor-intensive.

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Pilih Toma Brasserie jika:

  • Anda lebih suka Asian flavors dengan presentation modern
  • Ingin value for money dengan portion generous
  • Prefer energetic, trendy atmosphere
  • Dining dengan group yang memiliki varied taste
  • Want Instagram-worthy presentation dan interior
  • Not necessarily wine connoisseur

Pilih Acta Brasserie jika:

  • Anda adalah French food enthusiast atau Francophile
  • Appreciate traditional cooking techniques dan authentic flavors
  • Wine pairing adalah important part of dining experience
  • Prefer classic, timeless ambiance over trendy
  • Want true European dining experience
  • Willing to spend more untuk authenticity

Kedua restoran excellent dalam kategori masing-masing. Pilihan tergantung pada mood, occasion, dan personal preference terhadap cuisine style.


Cabang Toma di Lokasi Lain

Toma Bogor: Apakah Ada Cabang?

Pertanyaan “toma bogor” sering muncul dari residents Bogor atau sekitarnya yang ingin menikmati Toma tanpa harus ke Jakarta. Namun, per tahun 2025, Toma Brasserie belum memiliki cabang di Bogor. Saat ini, satu-satunya lokasi Toma Brasserie yang beroperasi adalah di Kompleks Chillax, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Untuk residents Bogor yang ingin dining di Toma, opsi yang tersedia adalah:

  • Road trip ke Jakarta (sekitar 1-1.5 jam tergantung traffic)
  • Plan trip ke Jakarta dan include Toma sebagai dining destination
  • Combine dengan aktivitas lain di Jakarta seperti shopping atau meeting

Mengingat TOMA Group masih relatif baru (established 2022) dan masih fokus pada strengthening flagship location, ekspansi ke kota satelit seperti Bogor kemungkinan belum menjadi prioritas immediate. Group ini lebih likely untuk expand di dalam Jakarta dulu atau ke major cities seperti Surabaya atau Bali sebelum ke smaller cities.

Rencana Ekspansi TOMA Group

Berdasarkan trajectory TOMA Group dan pattern industry F&B di Indonesia, beberapa kemungkinan rencana ekspansi:

Short Term (1-2 tahun):

  • Kemungkinan buka second location di Jakarta area lain yang strategic seperti BSD, PIK, atau Senopati
  • Develop konsep restaurant lain dalam portfolio TOMA Group
  • Expand Andnic Patisserie ke locations lebih banyak sebagai standalone bakery

Mid Term (3-5 tahun):

  • Expansion ke major cities: Surabaya, Bandung, Bali
  • Possible franchise model untuk certain concepts
  • Develop additional brands dalam F&B portfolio (maybe fast-casual concept atau different cuisine type)

Long Term (5+ tahun):

  • Regional expansion ke Southeast Asian cities (Singapore, KL, Bangkok)
  • Multiple concepts operating di various segments (fine dining, casual dining, quick service)
  • Establish TOMA sebagai household name dalam lifestyle dining

Namun semua ini masih speculation based on typical growth pattern successful F&B groups. Official announcement tentang expansion plans biasanya akan diumumkan melalui press release atau social media TOMA Group.

Restoran Lain di Bawah TOMA Group

Selain Toma Brasserie, TOMA Group juga mengoperasikan:

Andnic Patisserie:
Artisan bakery dan patisserie dengan specialization dalam:

  • Viennoiserie (croissants, pain au chocolat, danish pastries)
  • Artisan breads (sourdough, baguette, specialty loaves)
  • Cakes dan celebration cakes (birthday, wedding, custom orders)
  • French pastries (tarts, eclairs, macarons)
  • Desserts untuk retail dan wholesale

Andnic products juga available di Toma Brasserie sebagai dessert options atau untuk takeaway. Quality-nya sangat high dengan ingredients premium dan techniques yang proper. Harga reflect premium positioning—croissant bisa Rp 35.000-45.000, whole cakes Rp 450.000-800.000 tergantung size dan design.

Andnic menjadi vertical integration yang smart untuk TOMA Group—bisa supply internal needs untuk breads dan desserts di Toma, sekaligus operate sebagai standalone business dengan customer base sendiri. Many successful restaurant groups adopt model ini untuk maximize efficiency dan create multiple revenue streams.

Future Concepts:
Mengingat vision TOMA Group untuk menjadi “lifestyle operator”, kemungkinan besar akan ada additional concepts developed:

  • Mungkin concept yang lebih casual seperti cafe atau all-day dining
  • Bar atau cocktail lounge concept untuk nightlife segment
  • Fast-casual concept untuk broader market reach
  • Specialty restaurant (maybe Japanese, Italian, atau specific regional cuisine)

Group biasanya test concepts dengan soft launch atau pop-up sebelum commit fully, jadi worth following social media mereka untuk announcement tentang new ventures.

Rekomendasi

Apakah Toma Brasserie Worth It?

Setelah menganalisa semua aspek dari menu, harga, suasana, hingga value proposition, pertanyaan besar: apakah Toma Brasserie worth the price dan hype?

Jawabannya: Ya, untuk sebagian besar dining occasions, Toma memberikan value yang good. Berikut breakdown:

What You Get:

  • Food quality yang consistently high dengan ingredients premium
  • Portion size yang generous—tidak pelit seperti beberapa fine dining yang portion kecil
  • Presentation yang beautiful dan Instagram-worthy
  • Service yang attentive dan professional
  • Ambiance yang comfortable untuk berbagai occasions
  • Location yang strategic dan accessible
  • Unique concept (Asian Progressive) yang differentiated dari competitors

What You Pay:

  • Rp 200.000-300.000 per person untuk full meal dengan drink
  • Premium pricing namun masih dalam range reasonable untuk upscale dining di Jakarta
  • Compared to similar concepts, Toma competitively priced atau bahkan slightly more affordable

Value Proposition:
Untuk special occasions seperti anniversary, birthday, business dinner, atau when you want to impress, Toma adalah excellent choice. Food quality dan ambiance justify the price. Untuk casual everyday dining, mungkin ada options lebih affordable, namun Toma still reasonable jika dibagi-bagi tidak terlalu sering.

Not Worth It Jika:

  • Budget Anda super tight dan prioritas adalah kenyang murah
  • Tidak appreciate Asian fusion atau prefer traditional cuisine
  • Tidak comfortable dengan non-halal environment (untuk strict Muslims)
  • Prefer quiet, intimate dining—Toma bisa cukup lively especially weekends

Untuk Siapa Toma Brasserie Cocok?

Perfect For:

Foodies dan Culinary Explorers: Yang appreciate innovative cuisine dan suka try new flavor combinations akan sangat enjoy konsep Asian Progressive. Setiap dish adalah conversation piece.

Young Professionals: Demographic 25-40 tahun yang memiliki disposable income dan appreciate trendy dining spots. Perfect untuk after-work hangout atau weekend treat.

Couples: Romantic ambiance terutama di booth seating atau corner tables. Menu shareable perfect untuk couple dining experience.

Instagram Enthusiasts: Jika Anda suka posting food photos, Toma adalah gold mine. Presentation, plating, dan interior semua photogenic.

Business Diners: Professional atmosphere dengan private enough untuk business conversation namun impressive enough untuk clients atau partners.

Celebration Groups: Birthday, promotion, reunion—Toma accommodating untuk small to medium group celebrations.

Less Ideal For:

Budget-Conscious Diners: Jika budget sangat limited, ada many options lebih affordable yang still good quality.

Traditional Cuisine Lovers: Jika prefer authentic traditional dishes tanpa fusion elements, Toma might not satisfy.

Strict Halal Observers: Tanpa certification dan presence of pork/alcohol, might not comfortable untuk yang strict.

Very Large Groups: Capacity terbatas, untuk group 15+ people might be challenging (perlu special arrangement).

Final Recommendation:
Toma Brasserie adalah addition yang valuable untuk Jakarta dining scene. Konsep yang unique, execution yang solid, dan value yang reasonable membuat ini worthy destination untuk special occasions atau when you want elevated dining experience tanpa going full fine dining. Worth trying at least once untuk form your own opinion, dan very likely akan balik lagi karena menu yang varied memberikan many reasons untuk repeat visit.

Untuk first visit, recommend untuk:

  1. Make reservation di weekend dinner untuk full experience
  2. Order signature dishes: Wagyu Bowl atau Roast Chicken
  3. Try minimal satu appetizer seperti Blackened Karaage
  4. Save room untuk dessert
  5. Bring someone special untuk maximize enjoyment of sharing dishes